BANGGAI KECE – Selamat, Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Firmansyah Fality, berhasil meraih gelar doktor di Bidang Ilmu Hukum.
Gelar doktor tersebut diraih setelah ia sukses melewati ujian promosi doktor yang berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025, di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Sidang ujian promosi doktor tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Program Pascasarjana UMI, Prof. Dr. Laode Husen, SH., MH.
Turut hadir dalam sidang tersebut, Promotor Prof. Dr. Hj. Mulyati Pawennei, SH., MH., Ko-Promotor Prof. Dr. H. Ma’ruf Hafidz, SH., ΜΗ., dan Dr. Hardianto Djanggih, SH., MH.
Para penguji yang hadir antara lain: Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH., MH.; Prof. Dr. H. M. Kamal Hidjaz, SH., MH.; Prof. Dr. Muhammad Rinaldy Bima, SH., MH.; Dr. Ilham Abbas, SH., MH.; dan Prof. Dr. H. M. Said Karim, SH., MH., M.Si sebagai penguji eksternal.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU., Asean Eng hadir sebagai Penguji Lintas Disiplin Ilmu.
Dari Universitas Muhammadiyah Luwuk, hadir Wakil Rektor II Dr. Nirwan Moh Nur SH., MH., mewakili Rektor, Ketua LP3M Risno Mina, SH., MH., serta Kepala Biro Keuangan, Pardin Lasaksi, S.P., M.P.
Dalam sidang tersebut, Firmansyah Fality mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Hakikat Penyidikan dalam Tindak Pidana Narkotika di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.”
Mewakili Rektor, Wakil Rektor II Dr. Nirwan Moh Nur menyampaikan selamat atas pencapaian yang diraih Firmansyah Fality.

Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bagian dari visi pengembangan dan penguatan SDM dosen di bawah kepemimpinan Rektor Dr. Sutrisno K. Djawa.
“SDM dosen di UMLB memiliki kualifikasi yang baik, baik dari segi kemampuan, keahlian akademik, maupun kontribusinya dalam pengembangan institusi, reputasi, serta peningkatan peringkat akreditasi,” ujar Nirwan yang juga dosen Fakultas Hukum.
Saat ini, jumlah dosen Unismuh Luwuk kata dia, yang bergelar doktor telah mencapai 35 orang.
Selain itu, masih terdapat 43 dosen yang sedang menempuh pendidikan doktoral di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri, termasuk satu orang di Thailand. (*)




