BanggaiKece.id – Memasuki minggu ke-17 atau tepatnya 128 hari masa kerja, progres atau bobot fisik pembangunan pengaman pasang surut di Desa Bakalinga, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), baru mencapai 70 persen.
Sebelumnya, berdasarkan laporan progres Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Banggai Kepulauan nomor PHD: PHD-36/MK.7/DTK.03/RR/2025 tertanggal 14 November 2025, pekerjaan baru mencapai 54,44 persen. Namun hingga 9 Desember 2025, progres meningkat signifikan menjadi 70 persen.
Hal ini disampaikan oleh Konsultan dari CV Babasal Teknis Consultant (BTC), Yarid Bisala, ST, pada Rabu (9/12/2025).
Yarid menjelaskan, berdasarkan hasil perhitungan (opname) antara pelaksana dan konsultan, bobot pembangunan pengaman pasang surut di Desa Bakalinga kini telah mendekati tahap akhir, dengan sisa pekerjaan sekitar 30 persen.
“Kami menargetkan pada akhir Desember 2025 pekerjaan ini dapat selesai 100 persen,” ujarnya.
“Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan,” tutup Yarid.
Diketahui, proyek ini dimulai sejak 31 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada 27 Desember 2025, dengan masa kerja 150 hari kalender.
Pekerjaan tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp4.800.796.905, bersumber dari hibah BNPB, dengan total pagu anggaran hibah mencapai Rp27,35 miliar. (RAM)




