BanggaiKece.go.id – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), sukses menyalurkan bantuan ketahanan pangan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng kepada 110 kepala keluarga (KK).
Penyaluran berlangsung di Kantor Desa Kombutokan pada Kamis (4/12/2025) pukul 09.00 WITA hingga selesai. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Camat Totikum, Ibu Inaya, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TSSK), Kepala Desa Kombutokan Harman Talib, perangkat desa, serta para penerima bantuan.
Bantuan ini diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Kepulauan melalui anggaran APBN 2025.
Camat Totikum, melalui perwakilannya Ibu Inaya, mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Program ini wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyat. Mari kita sama-sama menyukseskannya, karena bantuan ini akan meringankan beban hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari Nawacita Presiden Prabowo yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah bersama Bulog untuk memperkuat ketahanan pangan dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
Setiap penerima memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng yang disalurkan melalui Perum Bulog Cabang Luwuk bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Selain membantu warga, program ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menekan inflasi daerah menjelang akhir tahun.
“Distribusi bantuan dilakukan secara bertahap agar seluruh penerima manfaat di Kabupaten Banggai Kepulauan dapat menerima haknya secara penuh tanpa hambatan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk mengawasi penyaluran bantuan agar berjalan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di seluruh wilayah. (Ram)




