Banggaikece.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan stunting.
Bekerja sama dengan Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF), bantuan nutrisi disalurkan bagi keluarga berisiko stunting pada Kamis, 4 Desember 2025.
Program penyaluran bantuan ini menjangkau tiga kecamatan, yakni Kecamatan Luwuk Utara, Luwuk Timur, dan Luwuk. Bantuan diberikan kepada keluarga yang masuk kategori risiko stunting, meliputi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak di bawah usia dua tahun.
Kegiatan penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Pertamina EP DMF, Ni Wayan Panca, yang mewakili perusahaan dalam mendukung program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami baru saja menyalurkan bantuan untuk keluarga berisiko stunting. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur ayam, telur puyuh, kacang hijau, dan gula merah,” ujar Kepala Dinas P2KBP3A Banggai, Faisal Karim.
Faisal juga menyampaikan bahwa selain bantuan yang telah disiapkan oleh dinas, pihaknya menerima tambahan 70 paket bantuan dari Pertamina EP DMF. Tambahan ini, menurutnya, sangat membantu memperluas jangkauan penerima manfaat.
Para penerima bantuan dipilih berdasarkan kategori risiko stunting, dengan harapan asupan nutrisi tambahan dapat berdampak langsung pada peningkatan kesehatan ibu dan anak.
“Harapan kami, bantuan nutrisi ini dapat memengaruhi tumbuh kembang anak secara signifikan dan mampu mengurangi risiko stunting. Kami sangat berterima kasih kepada pihak Pertamina atas kepedulian yang ditunjukkan,” kata Faisal.
Ia juga berharap agar kolaborasi serupa dapat terus berlanjut, sehingga selaras dengan program pemerintah daerah dalam menekan angka stunting serta mendorong keterlibatan pihak perusahaan dalam isu-isu sosial kemasyarakatan.
“Semoga bantuan ini dapat berkelanjutan sehingga sejalan dengan program kami dan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat,” tutupnya. (*)
