LUWUK – Ada satu prinsip yang terus menjadi napas AMIK Luwuk Banggai: komitmen untuk memastikan setiap lulusan tidak berjalan sendiri ketika memasuki dunia kerja. Pendampingan tidak berhenti pada momen wisuda, tetapi dikawal hingga ke pintu pertama karier.
Salah satu buktinya terlihat tahun ini. Putri Anifa Dinda Lasimpala, lulusan Program Studi Komputerisasi Akuntansi tahun 2025, resmi diterima bekerja di PT FIF Cabang Luwuk. Langkah ini menjadi penanda bahwa pendampingan kampus bukan sekadar retorika, tetapi hasil nyata.
Kepala Program Studi KA, Imelda Frita Unsong, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pendampingan lulusan telah menjadi bagian dari pekerjaan mereka sehari-hari. Bukan seremonial atau kampanye publik, melainkan kerja senyap yang efektif.
“Ini bukti komitmen AMIK dalam mendampingi mahasiswa hingga siap memasuki dunia kerja,” ujarnya, Kamis (04/12/2025). Nada bicaranya sederhana, namun pesannya tegas: kampus harus hadir, bahkan setelah mahasiswa melepas toga.
Imelda juga menjelaskan bahwa AMIK aktif membangun jejaring dengan sejumlah mitra di dunia usaha. Kerja sama ini membuka jalan bagi para lulusan yang baru menyelesaikan studi.
“Salah satu lulusan yang baru tamat bulan lalu berhasil diterima bekerja melalui kerja sama,” tambahnya.
Kisah Putri menjadi bagian dari rangkaian perjalanan yang ingin terus diwujudkan AMIK: lulusan disiapkan, dibimbing, dan dipertemukan dengan peluang. Tanpa hiruk-pikuk, cukup bukti yang berbicara.
Kini, dari ruang kerja PT FIF Cabang Luwuk, Putri memulai babak barunya—dari angka-angka di bangku kuliah menuju angka-angka di dunia profesional, dari ruang kelas menuju meja kerja.
AMIK kembali menegaskan diri: komitmen bukan sekadar tulisan di dinding, tetapi tindakan nyata yang mengantar lulusan hingga benar-benar bekerja. (*(




