BeritaNews

Solidaritas Mahasiswa Papua Pegunungan dan Sorong Raya Sukses Salurkan Bantuan Uang Tunai dan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Nduga

294
×

Solidaritas Mahasiswa Papua Pegunungan dan Sorong Raya Sukses Salurkan Bantuan Uang Tunai dan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Nduga

Sebarkan artikel ini

Wamena, Papua Pegunungan — Solidaritas Mahasiswa Papua Pegunungan bersama Mahasiswa Sorong Raya sukses menyalurkan bantuan logistik dan uang tunai kepada korban banjir bandang dan longsor yang melanda Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Bantuan berupa dua karung pakaian layak pakai serta uang tunai sebesar Rp25 juta disalurkan kepada keluarga korban di dua distrik tersebut. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Tim Solidaritas Papua Pegunungan, Ribion Kamarigi, bersama sekretaris tim, sebelum didistribusikan langsung kepada warga terdampak.

“Mahasiswa Solidaritas Papua Pegunungan dan Sorong Raya mengantarkan bantuan logistik kedaruratan melalui Ketua Tim dan Sekretarisnya untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak,” ujar Ribion Kamarigi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/11/2025).

BACA JUGA:  Dukungan bagi Korban Bencana: Kemenimipas Hapuskan Denda Paspor di Aceh, Sumut dan Sumbar

Perwakilan intelektual Distrik Dal, Human Kogoya, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas bantuan tersebut.

“Ini adalah ungkapan syukur dan penghargaan bagi kami. Terima kasih atas kebaikan yang diberikan kepada pihak Distrik Dal,” ungkap Kogoya.

Tokoh masyarakat Distrik Mebarok, Lenanus Wandikbo, turut menyampaikan rasa syukur dan penghargaan.

BACA JUGA:  Sekda Banggai Buka Workshop PJPK 2025, Tegaskan Penduduk sebagai Aset Utama Pembangunan Daerah

“Saya sangat bersyukur memiliki rekan seperti kalian. Terima kasih atas dukungan selama masa sulit ini. Kami sangat menghargai kebaikan yang diberikan kepada para korban banjir bandang di dua distrik tersebut,” tandas Wandikbo.

Pihak korban terdampak juga mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas partisipasi mahasiswa yang telah memberikan bantuan berupa uang tunai Rp25 juta dan dua karung pakaian layak pakai. Mereka menyampaikan rasa terharu atas doa dan dukungan moral yang diberikan.

Ketua Tim Solidaritas, Ribion Kamarigi, menjelaskan bahwa berdasarkan data sementara, terdapat 530 kepala keluarga terdampak bencana pada Sabtu, 1 November 2025. Dari jumlah tersebut, 350 KK berada di Distrik Dal dan 180 KK di Distrik Mebarok.

BACA JUGA:  Pembangunan Tanggul Banjir Desa Tatakalai Rampung 100 Persen

Sementara itu, Sekretaris Tim Solidaritas, Salmon Yumai, menyebutkan bahwa bencana longsor dan banjir yang melanda dua distrik tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang. Peristiwa tragis ini dipicu oleh hujan ekstrem dengan intensitas sedang hingga lebat.

Sumber: Ribion Kamarigi

Editor: Jeri P. Degei