Banggaikece.id — Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai menghadiri sekaligus berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Festival Malabot Tumbe 2025 yang digelar pada 1–4 Desember 2025 di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Pada pembukaan yang berlangsung 1 Desember di Taman Kota Banggai Laut (Balut), Kabid Pemasaran Ferry R. Ledder hadir mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
Festival Tumbe merupakan salah satu tradisi budaya tertua di Tanah Banggai. Berpusat pada ritual Malabot Tumbe, yaitu upacara adat pengantaran telur burung maleo pertama dari Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, prosesi sakral ini melewati Kabupaten Banggai Kepulauan sebelum diterima di Kerajaan Banggai di Banggai Laut.
Tradisi yang diwariskan leluhur Kerajaan Banggai ini memiliki makna khusus; kata Tumbe berarti “pertama” dalam bahasa Batui. Selain sebagai pelestarian adat, Festival Tumbe juga menjadi ruang perayaan nilai budaya serta penghormatan atas peran penting telur maleo bagi masyarakat Banggai.
Pada rangkaian kegiatan Festival Tumbe 2025, tim Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai turut ambil bagian dalam Kultural Parade Karnaval Budaya dengan menghadirkan National Costume (Nacos) bertema kearifan lokal. Beberapa tampilan yang diusung antara lain:
Bangga Banggai, Kupu-Kupu Emas, Umapos, Buah Naga, Sagu, dan Ikan Cardinal.
Setiap kostum membawa sinopsis dan karakter khas yang menggambarkan identitas, kekayaan alam, serta kekuatan budaya Kabupaten Banggai. Kehadiran Nacos ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus menunjukkan kreativitas pelaku seni dan ekonomi kreatif Banggai.
Adapun rangkaian kegiatan utama Festival Tumbe 2025 meliputi Kultural Parade, Karnaval Budaya, Tari Kreasi Tradisional, Kuliner Seafood, Cerita Rakyat / Storytelling, Permainan Gasing dan Lamasana, Parade Perahu Hias, Pertunjukan Seni dan Fashion Show Daur Ulang.
Pembukaan festival berlangsung meriah dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H. Ilyas, S.H.
Melalui kehadiran dan partisipasi langsung dalam ajang budaya tahunan ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai berharap hubungan kebudayaan antardaerah semakin kuat serta membuka ruang kolaborasi dalam mempromosikan potensi wisata budaya di wilayah Banggai Bersaudara. (*)
