Banggaikece.id – Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Luwuk sukses menggelar prosesi Wisuda bagi 203 lulusan pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di Hotel Estrella Luwuk.
Para wisudawan berasal dari Program Studi Manajemen Informatika, Akuntansi Komputerisasi, serta Program Profesi satu tahun. Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Direktur AMIK Luwuk Banggai, Zuriati S.Pd., M.Pd.
Momentum spesial ini turut dihadiri Prof. Dr. Mashur Razak, SE., MM., Direktur Program Pascasarjana Universitas Handayani Makassar, yang tampil sebagai pembawa orasi ilmiah.
Dalam kesempatan itu, Prof Mashur menyampaikan orasi berjudul “Membangun Mentalitas Growth Mindset dan Entrepreneurial Spirit bagi Lulusan Teknologi Informasi.”
Di hadapan ratusan wisudawan, Prof Mashur memuji capaian AMIK Luwuk yang dinilainya sebagai perguruan tinggi berprestasi dan berdampak bagi masyarakat.
“Mahasiswanya berdampak, dosennya berdampak, dan direkturnya juga berdampak. Prestasi yang ditunjukkan AMIK adalah bentuk kesyukuran dan bukti bahwa Anda tidak salah memilih kampus,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Ia bahkan menyinggung perjalanan Universitas Handayani Makassar yang awalnya hanya sebuah lembaga kursus, sama seperti sejarah AMIK Luwuk yang kini berkembang pesat menjadi kampus terbaik.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di AMIK Luwuk. “Ini kampus terbaik di Kota Luwuk,” katanya.
Dalam orasinya, Prof Mashur menekankan bahwa Indonesia kini berada pada era transformasi digital, di mana hampir seluruh aktivitas dilakukan secara daring.
“Dalam dunia perbankan kita sudah jarang memakai uang tunai. Itu yang disebut cashless. Di administrasi pemerintahan, kertas mulai ditinggalkan. Itulah era paperless. Semua ini melahirkan peluang luar biasa bagi lulusan teknologi informasi.”
Lebih jauh, Prof Mashur menyoroti pentingnya membangun growth mindset dan entrepreneurial spirit. Dua hal tersebut, menurutnya, akan menentukan bagaimana seorang lulusan menghadapi perubahan zaman.
“Keterampilan itu penting, pengetahuan itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting yaitu growth mindset. Jika ditambah entrepreneurial spirit, Anda bukan lagi generasi pencari kerja, tapi pencipta lapangan kerja,” tegasnya.
Ia mencontohkan bahwa menjadi pekerja tentu berdampak, namun menjadi pengusaha memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi masyarakat.
“Lihat Bill Gates, ia membuka ribuan lapangan kerja. Itu dampak dari pola pikir pengusaha,” jelasnya.
Dalam suasana santai namun penuh motivasi, Prof Mashur juga menyinggung pilihan karier menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menjelaskan tahapan panjang dan karier yang relatif stagnan.
“Kalau mau nasibmu seperti saya, jadilah PNS. Tapi kalau mau nasib yang lebih baik, jadilah pengusaha,” ujarnya sembari memberi peringatan bahwa salah melangkah dalam birokrasi bisa berujung menggunakan “rompi oranye.”
Pernyataan itu sontak mengundang tawa dan menjadi motivasi tersendiri bagi para wisudawan.
Dalam kesempatan itu, Prof Mashur juga mengajak para lulusan untuk mulai melangkah membangun usaha sendiri.
“Bangun pola pikir pengusaha. Belajar ilmu bisnis, magang di perusahaan, bertanya kepada mentor, mengumpulkan modal, dan berinovasi. Itu kunci awal membangun masa depan.”
Wisuda AMIK Luwuk tahun ini bukan hanya menjadi momentum kelulusan, tetapi juga titik awal lahirnya generasi digital yang siap bersaing dengan mentalitas unggul dan keberanian menjadi pencipta lapangan kerja. (*)
