Banggaikece.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan turut berpartisipasi dalam Penandatanganan Serentak Dokumen Pinjam Pakai Lahan Base Transceiver Station (BTS) BAKTI serta Rapat Koordinasi Layanan Infrastruktur BAKTI Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi daerah-daerah 3T, termasuk Kabupaten Banggai Kepulauan, untuk memperkuat akses layanan telekomunikasi dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital demi peningkatan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah (LTI-MP) BAKTI, Yulis Widyo Marfiah, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan infrastruktur digital berjalan optimal.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan daerah, termasuk Banggai Kepulauan, yang terus membantu koordinasi lapangan. Tantangan konektivitas di wilayah 3T tidak mudah, namun kerja sama daerah menjadi kunci percepatan,” ujar Yulis.
Ia juga menekankan bahwa selain pembangunan BTS, peningkatan kapasitas SDM daerah seperti ASN, UMKM, nelayan, hingga dunia pendidikan harus terus diperkuat.
Pada sesi penandatanganan Pinjam Pakai Lahan BTS BAKTI, Kabupaten Banggai Kepulauan masuk dalam Batch I. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ratnasari N. Turungku, didampingi Sekretaris Dinas, Kornelis Bisala. Mereka hadir bersama perwakilan tujuh kabupaten lainnya, yaitu Halmahera Timur, Lamandau, Berau, Mamberamo Tengah, Maybrat, Biak Numfor, dan Baru Selatan.
Dengan ditandatanganinya dokumen tersebut, Banggai Kepulauan menegaskan komitmennya dalam mendukung operasional serta keberlanjutan pembangunan BTS BAKTI di wilayahnya.
Keberadaan BTS ini diharapkan dapat memperluas jangkauan internet di desa-desa yang belum terlayani dan memperkuat layanan publik di berbagai sektor. (*)




