BeritaNewsPendidikan

STT STAR’S LUB Gelar Seminar Akademik “Teologi dan Hukum Positif”

465
×

STT STAR’S LUB Gelar Seminar Akademik “Teologi dan Hukum Positif”

Sebarkan artikel ini

BANGGAIKECE.ID — Sekolah Tinggi Teologia (STT) STAR’S LUB Luwuk Banggai kembali menunjukkan eksistensinya melalui penyelenggaraan Seminar Akademik bertema “Teologi dan Hukum Positif” yang digelar di Kampus I, Selasa, 25 November 2025.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang memiliki otoritas di bidang masing-masing: Ketua STAR’S LUB, Dr. Purnama Pasande; Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Junni Yokiman, M.Pd.K; serta Kasubsi PDIM Sie Humas Polres Banggai, Bripka Dr. Stenly Tania Tania, S.H., M.H.

Dalam pemaparannya, Dr. Purnama Pasande menekankan bahwa integrasi teologi dengan hukum positif bukan lagi sekadar wacana tambahan, tetapi menjadi kebutuhan di era sosial yang semakin kompleks.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Di tengah dinamika masyarakat, gereja dan umat dituntut memiliki pemahaman lebih utuh tentang nilai keadilan. Menurutnya, hukum positif mengatur kehidupan bernegara, sementara teologi memberikan dasar moral dan spiritual bagi umat beriman.

“Keduanya bertemu dalam misi yang sama: menegakkan kebaikan, ketertiban, dan kemaslahatan manusia,” ujarnya.

Wakil Ketua III, Dr. Junni Yokiman, juga menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi realitas sosial.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

“Mahasiswa teologi tidak boleh tinggal di menara gading. Mereka harus turun, membaca situasi, dan menjawab persoalan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Bripka Dr. Stenly Tania Tania yang hadir sebagai perwakilan aparat penegak hukum menyampaikan bahwa pemahaman teologi justru dapat memperkuat pelaksanaan hukum di lapangan.

Menurutnya, banyak kasus yang tidak hanya membutuhkan ketegasan, tetapi juga kebijaksanaan, dan di titik tersebut nilai spiritual sangat menolong.

“Hukum tanpa nilai bisa kering. Nilai tanpa hukum bisa liar. Keduanya harus berjalan berdampingan,” terangnya.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga menunjukkan keseriusan STT STAR’S LUB dalam membentuk mahasiswa yang kritis, berkarakter, dan siap melayani.

Kampus ini kembali membuktikan dirinya sebagai tempat yang bukan hanya mengajarkan teologi, tetapi juga menjembatani pemahaman antara iman dan hukum sesuai kebutuhan zaman.

Dengan kegiatan akademik semacam ini, STT STAR’S LUB menegaskan komitmennya untuk terus maju, terbuka, dan mencetak teolog yang tidak hanya menguasai kitab, tetapi juga peka dalam membaca realitas. (*)

Penulis: Jonrik