BeritaNews

Berkontribusi Besar, Realisasi Pajak PT. KLS Tahun 2025 Tembus Rp50,7 Miliar

278
×

Berkontribusi Besar, Realisasi Pajak PT. KLS Tahun 2025 Tembus Rp50,7 Miliar

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Sebagai perusahaan yang bergerak di usaha perkebunan Sawit, PT.KLS terus berkontribusi kepada negara melalui sektor pajak. 

Data yang diperoleh media ini menyebutkan, realisasi pembayaran pajak perusahaan yang di dirikan Alm.H.Murad Husain itu pada bulan Januari 2025 hingga Oktober 2025 sebesar Rp.50.783.574.547.

Yang terdiri dari pajak ke daerah sebesar Rp.529.050.997, meliputi pajak PBB, Pajak Pemanfaatan Air Permukaan, dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Sementara pajak ke negara sebesar Rp.50.254.523.550, dengan jenis pajak PBB HGU, Pajak Pertambahan Nilai, PPH Pasal 25/29 (Badan), dan PPH pasal 21. 

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Adapun kontribusi pajak PT.KLS ke daerah selama 5 tahun terakhir sebesar Rp.4.513.026.623. Dan ke negara senilai Rp.284.467.178.827. 

Praktis, PT.KLS telah memberikan kontribusi besar pada pendapatan daerah melalui Dana Transfer (DBH Sawit) yang perhitungannya ditetapkan sesuai PP nomor 38 tahun 2023.

Selain kontribusi tersebut, Investasi PT.KLS sebagai perusahaan padat karya  berperan penting mendukung Pemerintah Daerah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banggai. 

Tercatat, perputaran uang di wilayah Moilong, Toili, Toili Barat dan Luwuk Timur sebesar Rp.310 Miliar pertahun. Praktis, jika dirata-ratakan setiap bulannya, uang beredar di wilayah itu, sebesar Rp.25 Miliar lebih.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Nilai tersebut, terdiri dari hasil pembayaran TBS petani plasma, tukang panen, serta upah ribuan karyawan yang bekerja di perusahaan.

“”Komoditi ini tidak hanya memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Daerah dan Negara, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi ribuan petani,”ungkap Asisten Direktur (Asdir) PT.KLS, kepada media ini.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

Ferdinand berharap, semua pihak untuk menjaga potensi ini, dalam upaya meningkatkan kontribusi kepada negara, khususnya masyarakat di Kabupaten Banggai. 

“Kami bagian dari masyarakat, yang melibatkan banyak masyarakat sebagai tenaga kerja. Ini adalah aset. Untuk itu, agar kami dijaga. Setiap tahun, ratusan miliar perputaran uang di masyarakat. Ini tak lain sebagai bentuk, kontribusi kami kepada negara dalam memberdayakan masyarakat,”ujarnya.

“Perputaran uang sebesar itu menunjukkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin maju dan berkembang,” tambahnya menegaskan. (*)