Banggaikece.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk sukses menggelar Pengukuhan dan Ramah Tamah bagi lulusan sarjana strata satu dan strata dua pada Kamis malam, 20 November 2025, di Hotel Estrella Luwuk.
Sebanyak 278 lulusan dikukuhkan langsung oleh Dekan FEB Unismuh Luwuk, Dr. Wahyudin Rahman.
Mereka terdiri atas 207 lulusan S1, yakni 72 lulusan Program Studi Akuntansi dan 135 lulusan Program Studi Manajemen, serta 71 lulusan Magister Manajemen (S2).
Menariknya, lulusan Magister Manajemen tersebut merupakan angkatan pertama, menjadi catatan sejarah bagi FEB Unismuh Luwuk yang berhasil melahirkan puluhan magister.
Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K. Djawa, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan, baik S1 maupun S2. Ia menegaskan bahwa yudisium Magister Manajemen kali ini menjadi momen penting.
“Saya memang menantang Pak Dekan terkait Magister Manajemen. Alhamdulillah beliau menerima tantangan itu, dan hari ini saya menghadiri yudisium pertama ini. Saya sangat berterima kasih,” ujar Rektor.
Berhasil melahirkan puluhan Magister Manajemen angkatan pertama, Sutrisno mempersembahkan hal tersebut kepada Bupati Banggai.
“Ini hadiah untuk Bupati Banggai, karena pada kuliah umum awal, beliau memberikan beasiswa untuk 61 ASN Banggai. Ini saya persembahkan kepada beliau, semoga memberikan kontribusi besar bagi Banggai,” ungkapnya.

Rektor juga menegaskan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum perubahan status sosial bagi para lulusan.
“Saudara-saudara sudah berubah. Allah mengangkat derajat orang-orang beriman satu tingkat lebih tinggi. Hari ini status sosial berubah; S1 menjadi sarjana manajemen atau akuntansi, dan S2 menjadi Magister Manajemen. Insya Allah rezeki juga akan berubah,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para orang tua, suami, istri, dan keluarga mahasiswa.
“Atas nama Rektor, saya mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan anak-anak, suami, dan istri untuk kuliah di Unismuh Luwuk,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Unismuh Luwuk terus bertransformasi dan berkomitmen berkembang.
“Insya Allah dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan visitasi Magister Agama pada 25 November. Mohon doanya,” imbuhnya.
Dalam pidatonya, Rektor mengutip kisah Nabi Nuh sebagai bentuk nasihat kepemimpinan.
“Ketika banjir, para pengikut Nabi Nuh diperintahkan naik ke dalam bahtera. Begitu pula ASN, harus mengikuti program Bupati. Jika tidak masuk ke ‘kapal’ itu, maka akan tertinggal. Ada kepala dinas dan perangkat yang harus sejalan untuk mencapai visi-misi daerah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang spiritual dan beretika. Di mana pemimpin harus menjunjung tinggi kemanusiaan dan kasih sayang.
“Semua agama meyakini keturunan Nabi Nuh. Beliau visioner. Saat membangun kapal, beliau dianggap gila, tapi itulah visi besar. Pemimpin sekarang harus visioner dan komunikatif,” jelas Rektor.
Menurutnya, hubungan pimpinan dan bawahan harus terjalin baik, terintegrasi, dan tidak boleh ada jarak.
“Pemimpin harus menjunjung tinggi spiritualitas dan etika agar terbangun kerja sama yang baik. Terakhir, harus adaptif. Kita hidup di era VUCA, era yang serba berubah dan penuh ketidakpastian. Dibutuhkan pemikiran transformatif dan kepemimpinan yang visioner,” tutupnya.
Semoga kehadiran para lulusan baru, baik S1 maupun S2, membawa manfaat dan kontribusi besar bagi pembangunan daerah. (*)




