Banggaikece.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, jajaran pemerintah dan insan kesehatan melaksanakan Upacara Bendera pada Kamis (20/11/2025).
Peringatan HKN tahun ini mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, sebagai penegasan bahwa pembangunan kesehatan merupakan investasi strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Tinangkung ini dihadiri oleh perwakilan Kapolres Bangkep, Pj. Pabung 1308 LB, anggota DPRD, Kadis Kesehatan, para kepala OPD lingkup Pemda, kepala puskesmas se-Kabupaten Bangkep, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang dibacakan oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, menegaskan bahwa generasi sehat tidak hanya berarti bebas dari penyakit, tetapi juga generasi yang kuat secara fisik, sehat mental, berakhlak, serta memiliki daya saing global.
Upaya menuju generasi sehat harus dimulai sejak fase penting kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi, anak, hingga remaja. Termasuk di dalamnya pencegahan stunting, penerapan gizi seimbang, imunisasi lengkap, serta pencegahan anemia.
Pada momentum HKN ke-61 ini, Menkes menegaskan lima hal kunci yang harus menjadi fokus bersama:
Penguatan fondasi kesehatan sejak dini
Transformasi layanan kesehatan primer
Revolusi mental dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sinergi seluruh pihak
Penguatan ketahanan sistem kesehatan
“Kita semua adalah garda terdepan dalam mewujudkan masa depan hebat bagi bangsa ini. Setiap langkah, dedikasi, dan inovasi kita akan memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan unggul,” ujar Serfi.
Ia juga mengajak seluruh insan kesehatan untuk menjadikan HKN ke-61 sebagai momentum memperbarui semangat dan komitmen dalam bekerja, melayani dengan ketulusan, serta mengabdi dengan penuh kasih sayang.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan, “Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. Generasi sehat, masa depan hebat. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.” (Ram)
