Banggaikece.id – Tim medis UPTD Puskesmas Toili 2 melaksanakan skrining perilaku merokok di SMA Negeri 1 Toili pada Selasa, 18 November 2025.
Petugas kesehatan, Tri Pujiyati, S.Km, menjelaskan bahwa skrining ini bertujuan mendeteksi dini perilaku merokok di kalangan pelajar serta memberikan edukasi mengenai dampak negatifnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tim medis Puskesmas Toili 2 yang masuk dalam program CKG (Cek Kesehatan Gratis) dan biasanya dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan meliputi kesehatan gigi, mata, telinga, hingga cek kadar nikotin.
Dalam pelaksanaannya, petugas memberikan penyuluhan mengenai kandungan zat berbahaya dalam rokok, bahaya rokok bagi kesehatan, serta cara berhenti merokok.
Para siswa juga mengikuti sesi skrining yang menanyakan langsung terkait perilaku merokok, seperti apakah siswa tidak merokok, pernah merokok, atau masih aktif merokok.
Dari hasil pengecekan kadar nikotin, rata-rata kadar nikotin pelajar berada di kisaran 2 hingga 5 ppm. Namun, pada beberapa sekolah swasta ditemukan rata-rata kadar nikotin mencapai 10 ppm.
Kepala Puskesmas Toili 2, dr. Alwi Dwianto, berharap kegiatan ini mampu mendorong pelajar untuk tidak merokok, baik di lingkungan sekolah maupun di luar, mengingat dampak merokok sangat besar bagi kesehatan.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara dewan guru di sekolah dan orang tua di rumah.
“Bagi orang tua atau siapapun yang sudah kecanduan merokok dan ingin berhenti, kami menyediakan layanan di puskesmas untuk membantu bagaimana cara berhenti merokok,” ujarnya. (*)
Reporter: Pamuji Wibowo
