Banggaikece.id- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Guru dan Siswa SMP/MTs/Sederajat & SMA/SMK/MA/Sederajat dalam Pencegahan HIV/AIDS untuk Mewujudkan Remaja Sehat, Cerdas, dan Peduli, Selasa 18 November 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Penginapan Syariah Lambuku, Maahas ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam yang juga Wakil Ketua III KPA Banggai.
Dalam kegiatan penguatan kapasitas guru, dan siswa mulai dari tingkat SMP sampai SMA sederajat ini, diikuti kurang lebih 80 peserta dari tiga kecamatan dalam kota yakni Luwuk, Luwuk Selatan, dan Luwuk Utara.
Dalam laporan panitia, Nurul Indah Dalillah dari KPA Kabupaten Banggai mengatakan, remaja merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh, termasuk perilaku berisiko tinggi terhadap penularan HIV dan AIDS.
Kurangnya informasi yang benar, pengaruh lingkungan, dan terbatasnya edukasi kesehatan reproduksi seringkali menyebabkan rendahnya kesadaran remaja terhadap pentingnya pencegahan HIV dan AIDS.
Ia menekankan, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk perilaku sehat melalui pendidikan dan pembinaan. Guru memiliki posisi yang penting dalam memberikan layanan konseling, pendampingan, dan edukasi kepada siswa.
Sementara itu, Siswa sebagai pendidik sebaya (peer educator) berperan dalam menyebarluaskan informasi dan membangun kesadaran di kalangan teman sebaya.
Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa SMP/MTs/Sederajat & SMA/SMK/Sederajat dalam Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja agar tujuan akhiri AIDS 2030 tidak hanya menjadi slogan tetapi bisa dibuktikan dengan kerja keras kita selama ini.
Tujuan dari kegiatan ini kata dia, tak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan penyebarluasan informasi kepada Guru dan Siswa tentang HIV/AIDS serta cara pencegahannya untuk menuju “Three Zero” dengan melakukan pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten Banggai.
Mengembangkan keterampilan komunikasi dan konseling dasar bagi Guru dan Membentuk kader siswa sebagai pendidik sebaya (peer educator) dalam pencegahan HIV dan AIDS di sekolah.
Meningkatkan respon dan komitmen baik dari sisi pencegahan, penanganan kasus dan promosi Kesehatan secara terpadu dan berkesinambungan.
Lewat kegiatan ini, peserta yang hadir dapat mengetahui dengan benar tentang pengetahuan dasar HIV/AIDS. Peserta mampu menyampaikan infomasi pencegahan HIV/AIDS;
Terbentuknya komitmen dan kolaborasi antara pihak Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Banggai , OPD Terkait, Sekolah, Tenaga Pendidik, dan Siswa dalam upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS.
APRESIASI
Dalam sambutan tertulis Bupati Banggai, yang dibacakan Kadinkes Nurmasita Datu Adam, memberikan apresiasi kepada KPA Banggai atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini tidak hanya penting sebagai upaya pencegahan, tetapi juga merupakan investasi masa depan, membekali anak-anak kita dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang benar terkait isu HIV/AIDS,” ujarnya.
Guru kata dia, memiliki peran sangat besar dalam membentuk perilaku dan pola pikir peserta didik. Sementara itu, para siswa adalah generasi muda yang menjadi garda terdepan dalam perubahan sosial.
Melalui kegiatan ini, ia berharap seluruh peserta memperoleh pemahaman yang benar mengenai HIV dan AIDS, mampu menangkal hoaks, mitos, serta stigma negatif, memiliki kemampuan untuk mengedukasi teman sebaya, dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banggai kata dia, berkomitmen mendukung program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, termasuk melalui edukasi, layanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Namun demikian, keberhasilan upaya ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif seluruh komponen, terutama dunia pendidikan.
“Saya ingin menegaskan bahwa kita tidak boleh membiarkan stigma dan diskriminasi tumbuh di tengah masyarakat. Kita harus membangun lingkungan yang inklusif, mendukung, dan terbuka terhadap informasi yang benar. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mewujudkan Banggai yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman HIV/AIDS,” pesannya.
Ia juga berharap, kegiatan ini bisa berjalan lancar, memberikan manfaat besar, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung tercapainya Eliminasi Three Zero Tahun 2030 di Kabupaten Banggai.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan sejumlah paparan materi di antaranya materi dari KPA Provinsi Sulteng, Mas’Udin Ramadjamaulu S.ST., M.Kes., yang membawakan materi tentang “Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa dalam Penanggulangan HIV-AIDS dan Perundungan”.
Kemudian, materi “Pengetahuan Dasar HIV/AIDS dan Permasalahannya di Kabupaten Banggai” oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.
Terakhir, Penguatan Kelembagaan KPA dan Rencana Aksi Daerah oleh Sekretaris KPAK Banggai, Hj. Rampia Laamiri. (*)




