BeritaNewsPendidikan

Mahasiswa Budidaya Perairan UMLB Teliti Populasi Ikan Capungan Banggai di Pesisir Uwedikan

815
×

Mahasiswa Budidaya Perairan UMLB Teliti Populasi Ikan Capungan Banggai di Pesisir Uwedikan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id— Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Muhammadiyah Luwuk, melaksanakan kegiatan penelitian lapangan mengenai populasi ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) di wilayah pesisir Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Utara, Minggu 16 November 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk memperbarui data populasi serta mengidentifikasi kondisi habitat alami yang menjadi penunjang utama keberlangsungan hidup ikan endemik tersebut.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ikan capungan banggai banyak ditemukan hidup berkelompok pada mikrohabitat bulu babi. 

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Dari pendataan awal, populasi yang teridentifikasi mencapai sekitar 1.500 ekor. Temuan ini menandakan bahwa populasi ikan masih terjaga, meski tetap membutuhkan pengelolaan yang berkelanjutan agar tidak mengalami penurunan.

Kepala Desa Uwedikan mengungkapkan bahwa ikan ini telah lama menjadi bagian dari kekayaan hayati desa. “Dulu ikan ini sering kita jumpai di area mangrove, lalu berpindah dan menetap pada bulu babi sebagai habitat barunya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kades Tirta Sari Serahkan Sertifikat Elsimil di Hari Bahagia Indriani dan Indrawan

Peneliti, Dr. Samsu Adi Rahman, menambahkan bahwa ikan capungan banggai merupakan spesies pasif yang sangat bergantung pada lingkungan perairan yang tenang, seperti kawasan teluk. 

“Stabilitas habitat adalah faktor kunci. Jika ekosistemnya terganggu, maka populasinya akan cepat terpengaruh,” ujar dosen budidaya perairan itu.

Sementara itu, salah satu mahasiswa, Stevy Theresia, menekankan pentingnya upaya konservasi. “Ikan capungan banggai perlu kita lindungi supaya tidak punah, karena selain memiliki nilai ekologis, ikan ini juga menjadi identitas masyarakat pesisir Uwedikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Mahasiswa IPMANAPANDODE Sorong Raya Gelar Makan Bersama untuk Menandai Duka Tiga Malam

Melalui penelitian ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk berharap dapat memberikan dasar ilmiah bagi pengelolaan populasi ikan capungan banggai yang lebih baik. 

Mereka juga mendorong sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat agar Uwedikan dapat menjadi kawasan konservasi yang maju dan berkelanjutan di masa mendatang. (*)