Banggaikece.id – Jambore Pramuka tingkat Kabupaten Banggai Laut (Balut) resmi ditutup oleh Wakil Bupati Balut, Ablit H. Ilyas, pada Sabtu (15/11/2025).
Pada malam penutupan tersebut, kegiatan pembakaran api unggun dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Balut, Patwan Kuba.
Dalam sambutannya, Patwan Kuba menyampaikan bahwa pembakaran api unggun merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar pada setiap akhir perkemahan Pramuka. Untuk Jambore tahun ini diangkat tema “Pramuka Tangguh dan Berbudaya.”
“Tema ini sejalan dengan makna api unggun yang kita saksikan malam ini. Tangguh berarti kuat, berani, dan tidak mudah menyerah. Sementara berbudaya bermakna menghargai kearifan lokal, menjunjung sopan santun, menjaga identitas, serta melestarikan nilai-nilai luhur daerah kita, termasuk keindahan laut,” ujar Patwan Kuba.

Ia berharap kegiatan Jambore kali ini dapat membentuk pribadi Pramuka yang disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan berkarakter.
Setiap aktivitas selama perkemahan, katanya, adalah ruang belajar untuk membangun ketangguhan dan menanamkan budaya positif.
Di akhir sambutan, Ketua Kwarcab Balut itu menitipkan empat hal penting yang harus dibawa pulang oleh para peserta Jambore, yakni:
Pertama, ketangguhan diri sebagai Pramuka sejati.
Kedua, kecintaan terhadap budaya lokal dan komitmen menjaga lingkungan.
Ketiga, persaudaraan yang lebih erat antargugus depan.
Keempat, pengalaman bermakna yang akan membentuk karakter di masa depan.
“Mari jadikan api unggun malam ini sebagai pengingat bahwa semangat Pramuka tidak boleh padam. Teruslah berkarya dan jadilah Pramuka yang tangguh demi kemajuan Banggai Laut yang kita cintai,” harapnya. Asw




