Banggaikece.id- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) Se-Kota Studi Sorong, Papua Barat, menggelar acara pembubaran Panitia Perkenalan dan Seminar Sehari bertempat di Asrama/Kontrakan Paniai yang beralamat di Jl. Malibela Km 11,5, Lorong Meuwo II, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol Emanuel Gobai. Ibadah inti dipandu oleh pelajar/Bapak Basrian Adii dengan mengangkat tema “Kampus adalah harapan, ladang penggarapan, iman dan ilmu” berdasarkan teks Amsal 4:7. Subtema kegiatan adalah: “Melalui pembubaran panitia tahun ajaran 2025/2026 mewujudkan harapan baru.”
Laporan panitia disampaikan oleh bendahara, Legison Yatipai, yang mewakili bagian keuangan. Ia menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab panitia telah dijalankan sesuai kemampuan dan komitmen bersama sepanjang proses kepanitiaan.
“Terima kasih banyak kepada seluruh anggota mahasiswa IPMAPAN, terutama para senior dan junior, yang telah memberikan dedikasi, pengalaman, serta dukungan biaya dan perlengkapan hingga acara pembubaran ini dapat berlangsung sukses,” ungkap Yatipai.
Pesan panitia berikutnya disampaikan oleh Amison Gobai. Ia mengaku awalnya ragu kegiatan dapat berjalan, namun bersyukur karena akhirnya kegiatan mampu mencapai puncaknya dan menandai berakhirnya masa tugas panitia.
Pada kesempatan tersebut, panitia juga menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada anggota baru angkatan 2024 IPMAPAN Se-Kota Studi Sorong.
Gobai menjelaskan bahwa IPMAPAN Sorong resmi menerima 28 mahasiswa dan mahasiswi baru yang telah siap mengikuti proses sertifikasi.
Dalam sambutan senior IPMAPAN, Jeri Degei menyampaikan rasa bangga dan antusiasme mereka dalam mendampingi panitia serta peserta pengenalan dan seminar sehari.
Ia berpesan kepada mahasiswa baru untuk lebih banyak belajar, membaca buku, dan aktif berorganisasi, tanpa melupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa.
Pesan menyentuh dan penuh kenangan juga disampaikan oleh perwakilan orang tua IPMAPAN Se-Kota Studi Sorong, Natalis Kudiai.
Ia mengingatkan para mahasiswa untuk bertanggung jawab atas setiap proses belajar yang dijalani.
“Saya berharap kita semua dapat mengaplikasikan setiap langkah perjuangan dalam studi. Semoga setiap komitmen yang kita bangun dapat tercapai,” tutupnya. (*)
Penulis: Jeri P. Degei




