BeritaDaerahNews

TPID Bangkep Gelar High Level Meeting dan Capacity Building Bahas Strategi Pengendalian Inflasi

300
×

TPID Bangkep Gelar High Level Meeting dan Capacity Building Bahas Strategi Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting dan Capacity Building TPID yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Sekretaris Daerah Banggai Kepulauan, PJ. Pabung 1308 LB, Asisten Setda, unsur Forkopimda, para narasumber dari Bank Indonesia dan BPS, serta para kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA:  Kades Tirta Sari Serahkan Sertifikat Elsimil di Hari Bahagia Indriani dan Indrawan

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten agar kebijakan yang diambil dapat saling mendukung dalam menjaga stabilitas harga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan mengusung tema “Upaya Pengendalian Inflasi Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Menyambut Natal dan Tahun Baru serta Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Stabilisasi Harga dan Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Banggai Kepulauan”, kegiatan ini menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Kuda Hitam Fc, Ps.Bonebalantak, Bungku Utara Fc dan BM Paisubololi, Raih Kemenangan di Babak Penyisihan

Lebih lanjut, Wakil Bupati menguraikan beberapa arahan utama Presiden RI dalam pengendalian inflasi, yaitu:

Menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dengan mengatasi kendala produksi dan distribusi di daerah.

Melanjutkan upaya tidak hanya fokus pada stabilitas harga, tetapi juga proaktif mendorong sektor ekonomi agar lebih produktif, meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, serta memperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan naik kelas.

Meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian agar memiliki kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan nilai tukar dan kesejahteraan petani.

Wakil Bupati juga menegaskan tiga poin penting yang perlu diperkuat oleh TPID, yaitu:

BACA JUGA:  Unismuh Luwuk-HIPMI Sulteng Teken MoU, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Kewirausahaan

Optimalisasi anggaran untuk program pengendalian inflasi,

Peningkatan sinergi dan kolaborasi antarinstansi,

Kewaspadaan terhadap lonjakan inflasi pangan serta pemanfaatan teknologi dan data dalam pengambilan keputusan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan TPID dapat memperkuat pemahaman dan kapasitas dalam menjaga stabilitas harga, memastikan ketersediaan pasokan pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Banggai Kepulauan.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan, termasuk melalui subsidi transportasi pada Gerakan Pangan Murah di beberapa kecamatan dan inisiatif pembentukan Warung Komoditas Pangan di Kabupaten Banggai Kepulauan. (Ram*)