Banggaikece.id – Dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banggai Kepulauan, perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah.
Mewakili pimpinan Bank Indonesia yang berhalangan hadir karena agenda mendadak dari kantor pusat, Benediktus S. Kuspratama, Ekonom Bank Indonesia, menyampaikan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan.
Ia menjelaskan, Bank Indonesia berperan menjaga kestabilan harga dari sisi permintaan, sementara pengendalian dari sisi penawaran membutuhkan dukungan aktif dari perangkat daerah terkait.
“Bank Indonesia tidak bisa bekerja sendiri. Di sisi penawaran, kami harus bersinergi dengan seluruh anggota TPID. Dinas pertanian, misalnya, berperan dalam meningkatkan produksi pangan, sementara dinas perdagangan memastikan distribusi pasokan berjalan lancar dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujar Benediktus dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meski Kabupaten Banggai Kepulauan belum termasuk dalam kota perhitungan inflasi di Sulawesi Tengah — yang saat ini meliputi Kota Palu, Morowali, Tolitoli, dan Luwuk — namun Bank Indonesia tetap berkomitmen hadir dan berperan aktif membantu menjaga kestabilan harga di wilayah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan launching Warkop TPID (Warung Komoditas Pangan) sebagai salah satu inovasi dalam mendukung pengendalian inflasi daerah. Program ini diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Nama Warkop dipilih agar lebih familiar di masyarakat. Kalau biasanya Warkop tempat nongkrong bapak-bapak, maka Warkop TPID ini justru akan disukai ibu-ibu, karena bisa belanja kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya sambil tersenyum.
Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat antarinstansi, Bank Indonesia berharap Kabupaten Banggai Kepulauan dapat terus memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat. RAM




