BANGGAIKECE.ID – Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, Dr. KH. Muhammad Muadz, Lc., M.HI, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya, KH. Muhammad Muadz menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang merusak moral, akidah, serta masa depan generasi bangsa.
“Narkoba tidak hanya menggerogoti tubuh, tetapi juga menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan ketakwaan dalam diri seorang hamba Allah,” tegasnya, Jumat 6 November 2025.
Ia menilai bahwa tantangan besar bangsa Indonesia saat ini bukan hanya kemiskinan dan kebodohan, tetapi juga ancaman serius dari narkoba yang menyasar semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda calon pemimpin masa depan. Karena itu, pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan merasa terpanggil untuk menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba.
“Pondok pesantren berperan penting menanamkan nilai-nilai iman, takwa, dan kesadaran sosial kepada para santri agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan bersih dari narkoba,” lanjutnya.
Lebih lanjut, KH. Muadz menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah tegas Kepala BNN beserta jajarannya dalam penindakan, pencegahan, dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Pihaknya juga siap bersinergi melalui program penyuluhan, dakwah, dan edukasi masyarakat agar kesadaran bahaya narkoba semakin kuat, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat luas.
Sebagai wujud nyata, Ponpes Daarul Hikmah berkomitmen untuk turun langsung ke masyarakat dalam melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar — menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran yang mengancam kehidupan sosial bangsa.
“Melawan narkoba bukan sekadar tugas aparat, tetapi jihad kemanusiaan yang wajib kita perjuangkan bersama,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, KH. Muadz mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu bersama BNN dalam menyelamatkan generasi muda dari cengkeraman narkoba.
“Mari jadikan pesantren sebagai benteng moral dan spiritual dalam melindungi umat dari bahaya narkoba. AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR! JIHAD MELAWAN NARKOBA! Demi Indonesia yang bersih, sehat, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (*)




