BeritaNewsUmum

Wujud Pelayanan PRIMA, Imigrasi Banggai Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah

273
×

Wujud Pelayanan PRIMA, Imigrasi Banggai Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai menerima kunjungan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik tahun 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Banggai telah memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kemudahan akses bagi masyarakat.

Tim Ombudsman melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pelayanan, sarana prasarana, standar layanan, mekanisme penanganan pengaduan masyarakat, hingga melakukan wawancara terhadap penggunaan layanan di Kantor Imigrasi Banggai.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Yusva Aditya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan tersebut.

“Kami menyambut baik kunjungan dari Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah. Penilaian ini menjadi sarana evaluasi yang penting untuk memperkuat komitmen kami dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan berintegritas,” ujar Yusva, Kamis 6 November 2025.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, terus mendukung Kantor Imigrasi Banggai yang selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

“Kami mendorong penuh Kantor Imigrasi Banggai, untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang PRIMA — Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel,” ujar Arief.

Melalui kegiatan penilaian ini, Kantor Imigrasi Banggai akan terus berkomitmen memperkuat budaya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat serta menjadi contoh penerapan pelayanan publik yang berintegritas dan humanis. (*)