BeritaNews

“Mosaangu Singkumpun”, Tarian Andalan Pembuka Festival Teluk Lalong 2025

400
×

“Mosaangu Singkumpun”, Tarian Andalan Pembuka Festival Teluk Lalong 2025

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Suasana Teluk Lalong di malam pembukaan menjadi saksi penampilan megah tarian pembuka Festival Teluk Lalong (FTL) 2025 yang bertajuk “Mosaangu Singkumpun”, garapan Komunitas Seni Rompong Kabupaten Banggai di bawah pimpinan Subrata Kalape, S.Sn.

Tarian ini menjadi suguhan utama yang membuka seluruh rangkaian kegiatan festival, menghadirkan kekuatan nilai budaya dan semangat persatuan masyarakat Banggai.

Terinspirasi dari kearifan lokal etnis Saluan, Mosaangu Singkumpun  yang berarti bersatu menjadi kekuatan  menggambarkan nilai gotong royong, persaudaraan, dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Banggai. 

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Gerak tari dibuka dengan adegan para langkoyang Saluan yang mencerminkan kemandirian dan keteguhan hati. Iringan alat musik tradisional seperti gendang, gong, dan kolintang Saluan memperkaya suasana dengan ritme dinamis yang membangkitkan semangat penonton.

Seiring dengan meningkatnya irama, para penari memperlihatkan formasi menyatu dan gerak tangan saling meraih  simbol tekad masyarakat Banggai untuk menjaga keharmonisan dan saling menguatkan. 

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Puncak tarian memperlihatkan energi kolektif yang menggambarkan semangat Umapos, yakni semangat menjaga tanah, budaya, serta kehormatan leluhur.

Menurut Subrata Kalape, S.Sn., selaku koreografer dan pimpinan Komunitas Seni Rompong, tarian ini merupakan bentuk ekspresi cinta terhadap budaya daerah. 

“Mosaangu Singkumpun adalah pesan tentang kekuatan yang lahir dari persatuan. Selama kita bergandeng tangan, segala tantangan bisa dihadapi bersama,” ujarnya.

Penampilan spektakuler ini menjadi salah satu momen paling berkesan di panggung pembukaan FTL 2025. Selain memukau dengan koreografi yang energik, Mosaangu Singkumpun juga mempertegas posisi Kabupaten Banggai sebagai daerah yang kaya akan nilai budaya, serta terus menghidupkan semangat pelestarian seni tradisi di tengah masyarakat modern.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Dengan mengusung tema “Persatuan dan Kekuatan”, tarian ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan bagi generasi muda Banggai untuk terus menjaga warisan budaya sebagai sumber jati diri dan kebanggaan daerah. (*)

Sumber: Dispar Banggai