Banggaikece.id – Tampilan National Costume (Nacos) menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan ciri khas daerah melalui busana yang sarat unsur tradisi, motif, serta filosofi lokal.
Menjelang pembukaan Festival Teluk Lalong (FTL) 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai menggelar gladi karnaval Nacos yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed M. Wardhana, M.Si, pada Sabtu (01/11/25). Gladi ini menjadi ajang pemantapan teknis dan visual sebelum pelaksanaan karnaval budaya yang akan menampilkan kemeriahan ragam seni dan identitas daerah.
Sebanyak 24 kecamatan se-Kabupaten Banggai turut berpartisipasi dalam gladi tersebut. Masing-masing kecamatan menampilkan dua peraga Nacos dengan kostum khas daerah yang menggambarkan potensi, budaya, serta keunikan lokal.
Tak hanya itu, tamu dari Provinsi Gorontalo juga ikut ambil bagian dengan menghadirkan lima peraga Nacos, menambah semarak sekaligus mempererat hubungan antardaerah dalam semangat kebersamaan budaya.

Kehadiran para pendamping dari masing-masing kecamatan turut memberikan semangat bagi para peserta yang tampil dengan penuh percaya diri dan rasa bangga. Nantinya, karnaval akan dilepas di panggung karnaval dan melintasi panggung utama Teluk Lalong.
Setiap kelompok akan diberi kesempatan menampilkan atraksi berdurasi satu menit di hadapan Bupati Banggai, para tamu undangan penting dari dalam dan luar daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan. Aksi ini menjadi bentuk penghormatan bagi seluruh tamu kehormatan yang hadir pada momen pembukaan festival.
Kadis Pariwisata Ismed M. Wardhana menegaskan pentingnya gladi ini untuk memastikan seluruh peserta tampil maksimal dan tertib saat hari pelaksanaan.
“Kita ingin karnaval berjalan rapi, penuh warna, dan menonjolkan daya tarik budaya Banggai. Tahun ini istimewa karena seluruh kecamatan turut berpartisipasi menampilkan kreativitas dan kekayaan budayanya,” ujar Ismed dengan penuh semangat.
Pelaksanaan Festival Teluk Lalong 2025 disebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, FTL menghadirkan karnaval budaya terbesar yang melibatkan seluruh kecamatan serta menonjolkan unsur seni, budaya, dan kreativitas lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Banggai. (*)




