Banggaikece.id – Proyek Pembangunan Rekonstruksi Pengaman Pasang Surut Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), yang dilaksanakan oleh CV. Bhineka Banggai Bersatu, kini menunjukkan progres signifikan dengan capaian fisik 33,253 persen.
Konsultan dari CV. Babasal Teknik Consultant (BTC), Yarid Bisala, ST, menjelaskan pada Rabu (29/10/2025) bahwa hingga akhir Triwulan III atau per 30 September 2025, progres fisik pembangunan baru mencapai 28,94 persen, dan meningkat menjadi 33,253 persen pada pekan keempat Oktober atau setelah 29 hari kerja.
Proyek ini dimulai sejak 8 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada 30 Desember 2025 dengan masa pelaksanaan selama 145 hari kalender. Nilai kontrak proyek sebesar Rp3.326.078.195, bersumber dari hibah BNPB dengan total pagu anggaran hibah mencapai Rp27,35 miliar.
Yarid Bisala merinci capaian pekerjaan Rekonstruksi Pengaman Pasang Surut Desa Kombutokan sebagai berikut:
Tinggi pasangan STA 0.00 + 150 Coporan T = 0,75 Abutmen – Leher T = 1,35 dengan panjang 26 meter (selesai),
STA 175 + 225 Coporan T = 0,75 Abutmen – Top T = 2,45 (selesai),
STA 275 + 350 Coporan T = 0,75 Abutmen T = 1,60, belum ada leher dengan panjang 8 meter,
STA 350 + 400 Coporan T = 0,75,
Lebar bawah: STA 0.00 + 175 LB = 1,65 dan LA = 0,70 sampai leher,
STA 175 + 350 LB = 1,80; LB sampai leher 0,80,
STA 350 + 592 LB = 1,65; LA = 0,70 sampai leher.
Untuk keseluruhan tanggul, tinggi top tercatat seragam yaitu 0,85 meter, dengan total panjang konstruksi mencapai 592 meter.
Yarid juga menyampaikan bahwa pada 31 Oktober 2025 akan dilakukan perhitungan atau opnam lapangan oleh tim gabungan dari pengawas dinas, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana.
Ia optimistis proyek Rekonstruksi Pengaman Pasang Surut Desa Kombutokan dapat diselesaikan sebelum akhir Desember 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan. RAM




