BeritaNewsUmum

Waket I DPRD Banggai Siap Perjuangkan Aspirasi Petugas Kebersihan

752
×

Waket I DPRD Banggai Siap Perjuangkan Aspirasi Petugas Kebersihan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Lewat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Hj. Wardani Murad Husain mendengarkan aspirasi dari petugas kebersihan yang merupakan pahlawan kebersihan di Kota Luwuk, Minggu 26 Oktober 2025.

Selain Wardani Murad, dua Aleg asal Gerindra lainnya juga hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion yakni Herdiyanto Djiada dan Lutpi Samaduri.

Dalam FGD ini, sejumlah petugas kebersihan menyampaikan keluhannya, diantaranya soal kesejahteraan yakni gaji yang dinilai masih rendah.

“Gaji bisa dinaikan. Saat ini kalau gaji itu, Rp1,9 juta kotor,” kata salah satu emak-emak petugas kebersihan yang hadir dalam FGD.

Ia memberikan alasan, gajinya Rp1,9 juta kotor tersebut. Pasalnya, dari gaji itu, petugas kebersihan harus mengeluarkan sebagian untuk membeli racun rumput.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

“Racun rumput kita beli sendiri, sapu kalau sudah pendek, kita beli sendiri. Serok sampah beli sendiri. Belum lagi kalau bawa motor sendiri, harus beli bensin,” bebernya.

Kemudian ia juga mengusulkan, agar tersedianya tempat-tempat sampah yang memadai di pinggir jalan. Karena tidak sedikit, masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Keluhan juga disampaikan oleh Rasna, petugas kebersihan. Ia juga meminta, gaji yang saat ini hanya Rp1,9 juta bisa dinaikkan demi kesejahteraan petugas kebersihan. 

Kemudian, Ia mengeluhkan ketika sampah sudah dibersihkan tapi seketika kotor ulang karena tidak bersihnya dalam pengangkatan ke truk sampah.

“Gajinya torang dari zamannya pak Herwin sampai saat ini belum ada perubahan. Kami kerja satu bulan penuh, tidak hari libur,” cetusnya.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Keluhan serupa juga disampaikan petugas kebersihan taman. Bahkan petugas taman, gajinya lebih kecil ketimbang petugas kebersihan jalan.

“Keluhan kami sama dengan petugas kebersihan jalan. Mengenai gaji, gaji kami Rp1,8 juta lebih rendah. Padahal pekerjaan sama-sama berat,” cetusnya.

Menanggapi keluhan petugas kebersihan, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Hj. Wardani Murad Husain menegaskan, siap menampung dan memperjuangkan aspirasi tersebut.

“Saya sudah mendengar unek-unek bapak ibu, ada keluhan soal gaji, alat petugas kebersihan, yang harus ditanggung petugas kebersihan. Karnet dan sopir, tadi katanya sudah aman,” ucapnya.

Penanganan sampah kata Wardani Murad, tidak hanya tergantung pada petugas kebersihan saja, tapi juga harus ditopang dengan mobil atau armada truk sampah yang memadai.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

“Kemudian setiap komplek atau pemukiman, juga harus disiapkan tempat-tempat sampah seperti kontainer (sampah) yang memadai. Sehingga tidak banyak sampah yang berserakan seperti dikeluhkan bapak ibu,” katanya.

Kemudian soal mobil truk sampah, pemerintah daerah harus melakukan peremajaan. Bahkan seharusnya, setiap tahun ada pengadaan armada. “Jangan hanya mobil dinas pejabat yang terus diadakan, tapi armada (truk sampah) juga perlu,” cetusnya.

Setelah mendengarkan aspirasi, Wardani berjanji akan mengawal dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah, apa yang menjadi keluhan pahlawan kebersihan di Kota Luwuk.

“Terima kasih bapak ibu yang sudah berani mengungkapkan unek-uneknya, Insya Allah kami akan perjuangkan,” tandasnya. (*)