BeritaNewsPendidikanUmum

Malam Apresiasi Seni Banggai, Komitmen Disdikbud Wujudkan “Gerbang Berbudaya”

695
×

Malam Apresiasi Seni Banggai, Komitmen Disdikbud Wujudkan “Gerbang Berbudaya”

Sebarkan artikel ini
Pertunjukan tari oleh Sanggar Seni Lintang. [Abdy Gunawan/Disdikbud]

Banggaikece.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menggelar Malam Apresiasi Seni (MAS) Banggai sebagai bagian dari implementasi Gerakan Banggai (Gerbang) Berbudaya, salah satu dari sembilan program unggulan Pemkab Banggai. 

Kegiatan ini telah memasuki pelaksanaannya yang keempat. Dimaana MAS Banggai kali ini dihelat  pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, bertempat di Astaka Teluk Lalong, dan menjadi agenda dwi mingguan yang konsisten dilaksanakan.

MAS Banggai bagian 4 menampilkan ragam kesenian daerah oleh enam kelompok seni, yaitu Sanggar Tari Lintang, Bengkel Teater Cahaya, Komunitas Seni Rompong, Studio Budaya Banggai, UKM Art Polabotan UNTIKA, serta Leap Musik Etnik Nambo. Setiap kelompok menampilkan karya yang menggambarkan kekayaan budaya serta kreativitas masyarakat Banggai.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5
BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Banggai, Subrata Kalape, S.Sn., yang juga merupakan alumni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung itu, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian seni dan budaya lokal sebagai bagian dari objek pemajuan kebudayaan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

“Selain untuk menjaga eksistensi kesenian daerah, pelaksanaan di ruang publik seperti Teluk Lalong juga membantu meningkatkan pendapatan UMKM dan pedagang kaki lima di sekitar lokasi,” ujar Subrata.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Melalui Malam Apresiasi Seni Banggai, Subrata berharap, semangat berbudaya dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan misi pertama pemerintah daerah yaitu mewujudkan Sumber daya manusia unggul, berbudaya dan berdaya saing. (*)