Banggaikece.id- Suasana penuh semangat religius mewarnai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 walaupun diguyur hujan tetap meriah yang digelar oleh Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, Rabu malam (22/10/2025).
Kegiatan bertajuk Khazanah Islami Santri (KHAISAR) ke-8 ini menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu para santri se-Kabupaten Banggai.
Laporan panitia mencatat, kegiatan tahun ini diikuti kurang lebih 119 peserta dari seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Banggai.
Mereka datang mewakili berbagai Kecamatan untuk berkompetisi dalam sejumlah lomba bernuansa islami dan akademik.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, Dr. KH. Muhammad Mu’adz, Lc., MH.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa KHAISAR ke-8 kali ini sekaligus menjadi momentum memperingati Hari Santri Nasional ke-10.
Ia menjelaskan, perayaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh OSIS pondok pesantren, sebagai wujud kreativitas dan pengembangan diri santri.
“Hari Santri merupakan penegasan kembali peran santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Santri adalah pilar bangsa dan agen perubahan yang siap berjuang untuk kebaikan bangsa dan agama,” ujar Kyai Mu’adz.
Tahun ini, KHAISAR diinisiasi oleh Angkatan ke-9, Alexa Generation, dengan mengusung tema: “Menjadi Lentera Peradaban, Menjaga Cahaya Khazanah Islam.”
Tema tersebut, menurut KH. Mu’adz, sejalan dengan visi dan misi pondok pesantren untuk mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berperan aktif dalam pembangunan umat.
Sebagai bagian dari pengembangan lembaga, KH. Mu’adz juga mengumumkan peluncuran website resmi Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, yang akan menjadi gerbang informasi digital tentang kegiatan dan program pesantren.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya momentum Hari Santri Nasional sebagai refleksi perjuangan ulama dan santri dalam sejarah bangsa.
“Hari Santri Nasional merupakan momentum penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama serta santri yang telah ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujar Wabup Furqanuddin.
Ia menambahkan, tema nasional Hari Santri 2025, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” sangat relevan dengan tantangan zaman.
Menurutnya, santri masa kini harus siap menghadapi perkembangan global dengan bekal ilmu, akhlak, dan semangat kebangsaan.
“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tetapi harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” tambahnya.
Wabup Furqanuddin juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Daarul Hikmah yang konsisten menyelenggarakan kegiatan KHAISAR setiap tahun.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kreativitas dan kompetisi yang sehat bagi para santri, tetapi juga sarana menumbuhkan ukhuwah, memperkuat karakter, serta mengasah potensi di bidang keagamaan maupun akademik,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Wabup berharap kegiatan KHAISAR dapat melahirkan generasi santri yang cerdas, berakhlak mulia, dan berjiwa nasionalis, serta mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Banggai, bangsa, dan negara.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Wabup Furqanuddin secara resmi membuka Lomba KHAISAR ke-8 Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025. AGK




