BeritaNewsPendidikan

Buka Pembekalan PKP Berdampak, Rektor Unismuh Luwuk Bagikan Kunci Keberhasilan kepada Mahasiswa 

696
×

Buka Pembekalan PKP Berdampak, Rektor Unismuh Luwuk Bagikan Kunci Keberhasilan kepada Mahasiswa 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (Unismuh Luwuk), Dr. Sutrisno K. Djawa, secara resmi membuka kegiatan Pembekalan Praktik Kerja Profesi (PKP) Berdampak Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Angkatan XVIII pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di Hotel Swiss-Belinn Luwuk.

Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 235 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis Digital. Dalam arahannya, Rektor memberikan sejumlah pesan inspiratif yang menjadi kunci keberhasilan mahasiswa ketika memasuki dunia kerja dan dunia profesional.

“Selama ini kalian sudah menerima banyak teori di kampus. Namun untuk bisa berhasil, kalian harus mampu mempraktikkannya dengan kecerdasan emosional dan keterampilan sosial yang baik. Kesuksesan seseorang ditentukan 80 persen oleh kecerdasan emosional, dan hanya 20 persen oleh kecerdasan intelektual,” ungkap Sutrisno di hadapan para peserta.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Ia menjelaskan bahwa kecerdasan emosional terdiri dari beberapa komponen utama, yakni kesadaran diri, empati, motivasi diri, dan kemampuan sosial.

“Kesadaran diri penting agar kita tahu kelemahan dan kelebihan kita. Orang yang tidak sadar diri sulit berkembang. Selanjutnya, empati juga sangat penting karena di era disrupsi digital saat ini, banyak orang mulai kehilangan empatinya. Padahal nanti kalian akan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya motivasi internal. Menurutnya, mahasiswa harus mampu menumbuhkan dorongan dari dalam diri, bukan hanya menunggu motivasi dari luar.

“Kalian akan hidup di era VUCA — era ketidakpastian dan kompleksitas. Maka, yang bisa bertahan adalah mereka yang punya motivasi diri yang kuat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Selain kecerdasan emosional, kemampuan sosial (social skill) juga menjadi bekal penting menghadapi perubahan zaman.

“Kalian akan menjemput bonus demografi tahun 2030, maka siapkan diri mulai sekarang. Komunikasi yang baik, baik formal maupun non-formal, sangat dibutuhkan. Hindari sikap ketus. Gunakan bahasa yang sopan dan gaya komunikasi yang positif, karena hal itu akan membuat kalian diterima di banyak kalangan,” pesan Sutrisno.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan jejaring (networking) di era ekonomi berbagi (sharing economy).

“Tanpa kolaborasi, kalian tidak akan bisa bersaing. Sekarang ekonomi sudah berubah, kepemilikan sumber daya sudah berbagi. Maka, bangunlah jejaring, karena dari jejaring itu bisa datang rezeki, peluang kerja, bahkan memperpanjang umur seperti yang disampaikan dalam ajaran agama,” tuturnya.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Rektor mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada nilai akademik semata, tetapi juga menumbuhkan sikap rendah hati dan kemampuan berpikir luas.

“Hilangkan kecongkakan intelektual. Jangan melihat persoalan dengan kacamata kuda. Lihat dari berbagai dimensi, berpikir kritis dan kreatif. Karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang berusaha mengubahnya,” pungkas Sutrisno penuh motivasi.

Kegiatan PKP Berdampak FEB Unismuh Luwuk ini diharapkan dapat menjadi sarana pembentukan karakter dan penguatan kompetensi mahasiswa, agar siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (*)