BanggaiKece.id – Wakil Bupati (Wabup) Banggai Laut (Balut), Ablit H. Ilyas, secara resmi membuka Rapat Kerja Tim Satgas Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Banggai Laut.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna H. M. Ali Hamid, SH, kawasan Taman Kota Banggai, pada Kamis (9/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Balut Ruslan Tolani, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD lingkup Pemda Balut, pelaku BUMD, para camat, kepala desa, lurah, serta ketua dan pengurus Kopdes Merah Putih se-Kabupaten Banggai Laut.
Dalam sambutannya saat membacakan pidato tertulis Bupati Banggai Laut, Wabup Ablit menegaskan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional.
Karena itu, keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan menjadi salah satu instrumen strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, penguatan UMKM, serta pemerataan kesejahteraan di daerah.

“Untuk mencapai hal tersebut, penguatan tata kelola administrasi koperasi menjadi kunci utama. Pemerintah daerah mendorong penggunaan aplikasi Mikrosife atau Simkopdes sebagai sarana untuk mendukung keterbukaan, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan koperasi,” ungkap Wabup Ablit.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang telah berperan aktif dalam melakukan pendampingan dan penguatan koperasi di berbagai wilayah.
“Atas nama Pemerintah Daerah Banggai Laut, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperindag yang telah menginisiasi kegiatan ini serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya rapat tim Satgas Kopdes dan Kelurahan Merah Putih,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Wabup Ablit mengajak seluruh pemangku kepentingan — mulai dari perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, hingga pengurus koperasi — untuk berkomitmen menjadikan Kopdes sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang modern, tertib administrasi, dan tangguh dalam usaha.
“Pengelolaan koperasi harus tepat sasaran agar ekonomi benar-benar tumbuh dari desa. Dalam dunia usaha, selain modal, yang paling utama adalah ketekunan, doa, dan kejujuran,” tutupnya.
Rapat kerja tersebut diharapkan menjadi momentum penting bagi Pemda Balut dalam memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan demi mewujudkan koperasi yang mandiri, inovatif, dan mampu menjadi pilar utama ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. (*)
Penulis: Aswan Basir




