Banggaikece.id- Nabire, Papua Tengah — Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Masyarakat Ekadide (IKAPPMME) Se-Kota Studi Nabire menggelar diskusi bertajuk “Dasar-Dasar Jurnalisme Publik” pada Sabtu (28/09/2025), bertempat di Sekretariat Sementara Kalibobo Putaran II, Kota Nabire, Papua Tengah.
Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi, pertukaran ide, serta pendapat untuk mencapai pemahaman bersama, mencari solusi, hingga melahirkan kesepakatan.
Diskusi juga menjadi sarana menambah wawasan sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis di bidang jurnalistik.
Jeri P. Degei yang bertindak sebagai pemantik topik, bersama moderator senior IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, Yason Degei, menekankan pentingnya membangun ruang belajar bersama yang bisa dilakukan baik secara tatap muka maupun melalui media.
Dalam kesempatan tersebut, senior IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, Andareas Degey, menjelaskan bahwa langkah-langkah seorang jurnalis mencakup pencarian informasi dari berbagai sumber, seperti wawancara dan riset, verifikasi data, penyusunan berita yang informatif, hingga penyuntingan sebelum diterbitkan.
“Selain itu, jurnalis wajib mematuhi kode etik jurnalistik, membangun portofolio melalui magang atau blog pribadi, serta menguasai keterampilan menulis, mengedit, dan berpikir kritis,” pungkas Degei.
Sementara itu, Mikael Yeimo menambahkan bahwa seorang jurnalis dituntut mencari topik yang relevan serta mengumpulkan informasi dari sumber-sumber kredibel, baik melalui dokumen, catatan sejarah, saksi mata, maupun hasil investigasi. (*)
Penulis: Jeri P. Degei




