BanggaiKece.id – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu resmi membuka pendaftaran bagi putra terbaik bangsa yang ingin mengabdikan diri sebagai prajurit TNI AL. Pendaftaran dibuka untuk Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AL Tahun 2025, sedangkan untuk calon Bintara pria/wanita dipusatkan di Kodereal VI Makassar.
Pendaftaran online dibuka mulai 15 September hingga 3 Oktober 2025, dilanjutkan dengan tahap validasi data. Proses validasi ini bertujuan memastikan keabsahan dokumen dan kelengkapan berkas para calon prajurit, serta memverifikasi keakuratan dan integritas data sesuai kriteria rekrutmen.
Danlanal Palu, Kolonel Marthinus, menyampaikan bahwa penerimaan calon prajurit gelombang III TNI AL 2025 merupakan kesempatan besar bagi generasi muda di Sulawesi Tengah. Sejumlah peserta bahkan telah melakukan pendaftaran online dan mulai memasuki tahap validasi.
“Mudah-mudahan mereka yang sudah mendaftar telah memenuhi seluruh persyaratan sesuai ketentuan rekrutmen. Kami berharap adik-adik yang mendaftar benar-benar serius dalam mempersiapkan diri. Lanal Palu berkomitmen mendorong generasi muda, khususnya di Palu dan Sulawesi Tengah, untuk ikut serta menjadi bagian dari TNI AL,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, melalui kebijakan pimpinan TNI AL, calon Bintara dan Tamtama yang berasal dari daerah akan kembali bertugas di wilayah asal setelah menyelesaikan pendidikan. Meski begitu, mereka tetap diberi kesempatan mengawaki Alutsista dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memiliki pengalaman penugasan yang lebih luas.
Lebih lanjut, Kolonel Marthinus menegaskan tidak ada kuota khusus dalam pendaftaran. “Sebanyak apapun yang mendaftar akan tetap kami dorong. Saat ini proses seleksi Sub Panda dilakukan di Makassar. Ke depannya, kami berupaya agar Palu bisa menjadi Panda tersendiri sehingga seleksi dapat menjangkau lebih banyak calon dari Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Adapun lokasi pendidikan calon Tamtama ditentukan berdasarkan hasil tes. Peserta yang lolos dapat mengikuti pendidikan di Surabaya, Makassar, Manado, Sorong, atau Tanjung Pinang. Lulusan Surabaya umumnya diprioritaskan mengawaki KRI, sementara pendidikan di daerah lain diarahkan untuk bertugas di pangkalan-pangkalan TNI AL.
Ia juga mengingatkan agar peserta berhati-hati dalam proses pendaftaran, terutama terkait penggunaan nomor BPJS Kesehatan yang hanya dapat dipakai satu kali. Selain itu, ia menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran hingga pendidikan tidak dipungut biaya apapun.
Rekrutmen ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden dan Wakil Presiden RI, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Bergabunglah dengan Angkatan Laut untuk Melihat Dunia (Join The Navy to See the World). Jangan takut gagal, takutlah jika tidak mencoba sama sekali (Don’t be afraid to fail, be afraid of not trying at all),” tutup Danlanal Palu. AGK




