BanggaiKece.id – Dalam upaya mendorong masyarakat Papua Tengah agar mampu bersaing di era global, Semi Degei, salah satu penggerak pendidikan nonformal, mendirikan kelompok belajar Pondok Kursus Bahasa Inggris yang berlokasi di samping Kodim, dekat Lapangan Sepak Bola Nabire.
Saat ditemui wartawan Kabiro Papua Tengah media BanggaiKece.id pada Senin sore (21/9/2025), Semi Degei menuturkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan kunci untuk membuka jalan menuju dunia internasional.
“Melihat dunia internasional, kita bisa berubah melalui bahasa Inggris. Inilah titik puncak kesuksesan yang ingin kita capai,” ungkap Degei.
Dalam kursus ini, sistem pembelajaran dimulai dari hal paling dasar, yakni penguasaan huruf vokal A, E, I, O, U, hingga pemahaman aturan tata bahasa (grammar) secara teliti. Degei menekankan, bahasa Inggris memiliki aturan, sistem, dan hukum yang harus dipahami agar komunikasi menjadi efektif.
“Bahasa Inggris itu seni komunikasi. Ia memiliki sistem, aturan, dan hukum yang perlu dipelajari, karena manusia berkomunikasi bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan argumen, ekspresi, hingga pemahaman mendalam antara komunikator dan komunikan,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyebut ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam berbicara bahasa Inggris, antara lain penggunaan ekspresi, bahasa tubuh, slang atau logat, serta intonasi yang tepat agar percakapan lebih hidup dan variatif.
Degei menegaskan, tujuan utama dirinya membuka kursus ini adalah untuk menciptakan perubahan progresif di kalangan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Ia berharap, melalui Pondok Kursus Bahasa Inggris, semakin banyak generasi Papua Tengah yang mampu menguasai bahasa internasional tersebut dan siap menghadapi tantangan global.
“Harapan saya, kursus ini bisa melahirkan generasi yang lebih percaya diri, mampu berbahasa Inggris, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Degei. (*)
Penulis: Jeri P. Degei




