Banggaikece – Kepolisian Resor (Polres) Banggai Kepulauan terus menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal penanganan ratusan siswa yang mengalami mual, muntah, dan pusing di Salakan. Hingga kini, aparat kepolisian tetap siaga di lapangan untuk memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan optimal serta menjaga kondisi di area rumah sakit tetap kondusif.
Kapolres Bangkep, AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K., menegaskan bahwa bantuan dan pengamanan menjadi prioritas utama.
“Saya sudah perintahkan seluruh anggota untuk mengoptimalkan kegiatan bantuan ini. Kami akan pastikan semua pihak terkait, terutama tim medis, dapat bekerja dengan tenang dan lancar,” tegasnya.
Berdasarkan data terbaru dari RS Trikora Salakan per Kamis, 18 September 2025, pukul 08.00 WITA, tercatat 254 pasien telah mendapatkan penanganan medis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 177 pasien sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka dinyatakan stabil. Sementara itu, sisanya masih terus dipantau tim medis untuk memastikan pemulihan total.
Selain fokus pada kelancaran perawatan medis, Polres Bangkep juga mengintensifkan pengamanan di sekitar rumah sakit. Personel kepolisian disiagakan untuk mengurai penumpukan massa, memastikan alur evakuasi pasien berjalan lancar, serta menyiapkan mobil ambulans dari Dokkes Polres sebagai dukungan tambahan jika diperlukan.
Menanggapi maraknya spekulasi, Kapolres Ronaldus kembali mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak valid.
“Kami mohon masyarakat tetap tenang dan bijak. Mari kita tunggu hasil resmi dari pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Badan POM,” tutup Kapolres. (*)
Editor: Ramli




