Banggaikece.id – Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah se-Sulawesi Tengah resmi dimulai hari ini, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung H. M. Ali Hamid, SH, Taman Kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Balut) itu akan berlangsung selama dua hari, 17–18 September 2025.
Pembukaan Rakor telah digelar sehari sebelumnya, Selasa malam (16/9/2025), yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Daerah Sulteng, Arfan, sekaligus membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya konsolidasi peran Badan Kesbangpol di daerah, terutama dalam memperkuat koordinasi dengan organisasi masyarakat (Ormas) agar sejalan dengan visi pembangunan daerah.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Bupati Balut Sofyan Kaepa, Ketua DPRD Balut Patwan Kuba, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Balut, Basalo Sangkap, serta sejumlah pimpinan Ormas.
Kehadiran unsur pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat ini menjadi simbol sinergi dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban di Sulawesi Tengah.
Rakor kali ini mengusung tema “Penguatan Kapasitas Ormas dalam Mendukung Program Sembilan Berani Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah”.

Tema tersebut dipandang relevan mengingat Ormas memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, menjaga persatuan, dan menangkal potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
Selain pejabat daerah, Rakor juga dihadiri oleh pejabat dari tingkat pusat. Direktur Ormas Kemasyarakatan Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Budi Arwan, hadir untuk memberikan arahan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat kapasitas kelembagaan Ormas di daerah.
Tidak hanya itu, Ketua Tim Kewaspadaan Dini Direktorat Kewaspadaan Nasional, Abrar Afif, juga hadir dan menyoroti pentingnya kewaspadaan dini dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
Ia menekankan peran Kesbangpol sebagai garda terdepan dalam deteksi dini potensi kerawanan sosial maupun politik.
Melalui Rakor ini, diharapkan lahir rumusan kebijakan serta langkah strategis yang dapat memperkuat peran Kesbangpol daerah dalam pembinaan Ormas. Rakor juga menjadi ajang berbagi pengalaman, memperkuat komunikasi, serta menyatukan persepsi antar daerah se-Sulawesi Tengah dalam menjalankan tugas di bidang politik, keamanan, dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati Balut Sofyan Kaepa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang telah memilih Kabupaten Banggai Laut sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakor. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan Balut lebih luas, serta mempererat kerja sama antar daerah di Sulawesi Tengah. (*)
Penulis: Aswan Basir




