BeritaKesehatanNews

230 Siswa Mual Hingga Muntah Usai Santap MBG, Kapolres Bangkep Pastikan Penangan Maksimal

805
×

230 Siswa Mual Hingga Muntah Usai Santap MBG, Kapolres Bangkep Pastikan Penangan Maksimal

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id– Ratusan siswa di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, mendadak mengalami mual, pusing, hingga muntah usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 17 September 2025. 

Peristiwa ini memicu reaksi cepat dari Kepolisian Resor (Polres) Banggai Kepulauan. Kapolres AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K, langsung turun ke lapangan untuk memastikan semua korban mendapatkan penanganan medis dan mengkoordinasikan bantuan yang diperlukan.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 11.00 WITA, saat sejumlah siswa dari SD hingga SMA/SMK di Kota Salakan mulai merasakan gejala tak biasa seperti gatal, mual, pusing, hingga ada yang mengalami kejang setelah mengonsumsi makanan yang disajikan oleh Badan Gizi Nasional. Menurut kesaksian salah seorang siswa, menu yang disantap berupa ikan tuna saus, tahu goreng, sayur asam jagung, dan buah jeruk.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Data terkini dari pihak kepolisian menyebutkan, total korban yang telah mendapatkan penanganan medis mencapai 230 orang, dengan sekitar 81 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Seluruh korban dirawat di RS Trikora Salakan dan kondisinya dipastikan stabil.

Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K, langsung bergerak cepat. Ia mendatangi langsung RS Trikora Salakan untuk melihat kondisi para korban dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan medis terbaik.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

“Kami fokus pada penanganan korban. Saya ingin memastikan semua anak-anak yang sakit mendapatkan perawatan yang optimal,” ujar Kapolres di lokasi kejadian.

Sebagai bentuk dukungan penuh, Polres Banggai Kepulauan mengerahkan satu unit mobil ambulans dari Dokkes Polres untuk membantu proses evakuasi korban dari rumah ke rumah sakit. Selain itu, kepolisian juga memberikan bantuan pengamanan dan pengaturan di sekitar area rumah sakit untuk memastikan kelancaran alur penanganan.

Terkait penyebab kejadian, Polres Bangkep telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemda Kabupaten Bangkep dan penyedia makanan, untuk mengirimkan sampel makanan ke Laboratorium Badan POM Luwuk. 

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab gejala yang dialami para siswa.

“Kami tidak akan berspekulasi. Kami menunggu hasil resmi dari pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini,” tegas Kapolres Ronaldus.

Hingga berita ini ditulis, situasi di RS Trikora Salakan tetap aman dan kondusif. Kepolisian akan terus memantau perkembangan dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Pihak berwajib juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak valid sebelum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang. (*)

Editor: Ramli Suma