Banggaikece.id- Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB, Selasa 16 September 2025.
Rakor Teknis Pengelolaan DAK Sub bidang KB ini berlangsung di aula pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Banggai.
Kegiatan Rakor Teknis Pengelolaan DAK Sub bidang KB ini dihadiri Koordinator Balai Penyuluhan KB se- Kabupaten Banggai, dari 23 kecamatan yang ada.
Membuka Rakor Teknis Pengelolaan DAK Sub bidang KB, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulteng, Irmawati SE., MM., mengatakan, tidak semua kabupaten dapat DAK Sub Bidang KB, karena ada kriterianya.
“Untuk Kabupaten Banggai memenuhi kriteria, sehingga mendapatkan DAK Sub Bidang KB baik fisik maupun non fisik,” ujar Irmawati dalam sambutannya.
Ada beberapa alasan, daerah mendapatkan DAK Sub Bidang KB, di antaranya karena berkaitan dengan program nasional dan juga pemerataan sarana prasarana.
Olehnya, Irmawati berharap, setiap daerah yang mendapatkan DAK baik fisik maupun non fisik, bisa memanfaatkan sebaik-baiknya, dengan realisasi yang maksimal.
Namun untuk Kabupaten Banggai sendiri, Irmawati mengaku, realisasi anggarannya baik DAK fisik maupun non fisik, cukup tinggi.
“Saya optimis, Kabupaten Banggai bisa seperti tahun sebelumnya, tinggi realisasinya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irmawati mengemukakan bahwa tahun kemarin, Kabupaten Banggai mendapatkan DAK fisik untuk pengembangan balai dua kecamatan.
“Tahun ini 9 kecamatan, dan tahun depan sudah tidak ada lagi fisik. Jadi bersyukur, teman-teman sudah dapat DAK fisik untuk pengembangan balai. Bisa memanfaatkan sarana sebaik-baiknya,” harapnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi, salah satu pemateri adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai.
Kegiatan paparan materi dipandu langsung oleh Alvian, dari Dinas P2KBP3A Banggai. Ia mengemukakan, jumlah pagu DAK yang diterima tahun ini.
“DAK KB non fisik, Rp8 Miliar sekian, dan DAK fisik Rp3,2 Miliar. Untuk realisasinya fisik Rp700 juta dan non fisik, Rp3 miliar sekian,” ucapnya. (*)




