Banggaikece.id- Sebanyak 60 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk bersiap melaksanakan program Magang Terapan.
Sebelum melaksanakan Magang Terapan yang disebar di 19 sekolah mitra, para mahasiswa mengikuti Pembekalan yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, Sabtu 13 September 2025, di ruangan Pascasarjana kampus hijau.
Menariknya, kegiatan Magang Terapan kali ini, ada empat mahasiswa yang diutus fakultas untuk dibiayai Blue Alliance Indonesia.
Empat mahasiswa ini, nantinya akan melaksanakan Magang Terapan di sekolah yang ada Desa Kampangar, Kecamatan Balantak Utara.
Dikonfirmasi media ini, Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti mengatakan, kolaborasi bersama Blue Alliance Indonesia ini implementasi dari kerjasama yang telah dibangun sejak setahun lalu.
“Ada empat mahasiswa yang ikut dalam kegiatan Blue Alliance, kegiatannya meliputi pendidikan dan pengabdian,” jelasnya.
Luar biasanya, Blue Alliance Indonesia akan membiayai mahasiswa binaanya selama melaksanakan Magang Terapan.
“Disiapkan akomodasi selama tiga bulan, mulai tempat tinggal, makannya dan transportasi dibiayai. Jadi pagi mahasiswa magang di sekolah, siangnya kegiatan pemberdayaan yang diarahkan Blue Alliance Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Magang Terapan FKIP Unismuh Luwuk, Abdul Rabbi Arrasul, S. Pd., M. Pd., dalam laporannya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah yang telah bersedia menerima mahasiswa kami.
Kerjasama ini kata dia, wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Blue Alliance Indonesia yang telah menjadi mitra strategis dan memberikan dukungan nyata bagi suksesnya program magang ini,” katanya.
Kepada para mahasiswa, Ia berharap agar momentum magang ini dijalani dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab.
“Jangan hanya melihat magang sebagai kewajiban akademik, tetapi jadikanlah ia sebagai kesempatan emas untuk belajar dan berkontribusi. Ingatlah bahwa apa yang kalian lakukan di sekolah nanti bukan hanya akan memberi manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi siswa, sekolah, bahkan masyarakat luas,” pesannya.
Usai pembukaan pembekalan, Perwakilan Blue Alliance Indonesia memberikan paparan materi kepada peserta Magang Terapan, agar nantinya benar-benar siap turun di lokasi.
Sekadar diketahui,.Blue Alliance Indonesia adalah sebuah yayasan nirlaba (NGO) yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan masyarakat lokal untuk mengelola Kawasan Konservasi Laut (KKL) di wilayah Banggai, Sulawesi Tengah.
Organisasi ini fokus pada upaya regenerasi ekosistem terumbu karang dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui model Ekonomi Biru yang inovatif, serta pelatihan dan pendampingan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan terhadap perubahan iklim. (*)
