BeritaKesehatanNews

Kadis P2KBP3A Banggai Resmi Launching Sekolah Lansia di Toili Jaya 

833
×

Kadis P2KBP3A Banggai Resmi Launching Sekolah Lansia di Toili Jaya 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Sekolah Lansia Sehat Dari Hati (SEDAT) di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili Jaya, Kabupaten Banggai, resmi dilaunching pada Rabu 10 September 2025.

Launching Sekolah Lansia ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si.

Peresmian Sekolah Lansia Sehat Dari Hati Bina Keluarga Lansia (BKL) Bukit Mulia, turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Kader, Camat Toili Jaya, Kepala-kepala Desa, Koordinator PLKB hingga lansia.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Kegiatan ini merupakan program gerakan Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA) yang merupakan salah satu program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN.

Peluncuran dan sosialisasi Sekolah Lansia ini  menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya adalah Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim.

Ia menjelaskan, sekolah lansia adalah program pendidikan non-formal yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, kemandirian, dan kesejahteraan lansia melalui berbagai kegiatan pembelajaran seperti kesehatan, teknologi, keterampilan, sosial, dan spiritual. 

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Program ini dirancang sebagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan lansia menghadapi masa senja secara aktif, produktif, dan bermartabat, mengurangi kesepian, serta membangun hubungan sosial.

Banyak manfaat dari Sekolah Lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, memberikan informasi dan pelatihan kesehatan fisik dan mental agar lansia tetap aktif dan sehat.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Kemudian, meningkatkan keterampilan, mengajarkan keterampilan hidup, teknologi informasi, dan kegiatan produktif lainnya untuk mendukung kemandirian.

Memperkuat Hubungan Sosial, membangun interaksi sosial, rasa kebersamaan, dan mengurangi isolasi sosial.

Meningkatkan Kesejahteraan Mental, Memberikan dukungan psikologis dan kegiatan yang menumbuhkan rasa diri positif serta makna dalam hidup.

Meningkatkan Pengetahuan. Memberikan pengetahuan tentang hukum, hak, keuangan, seni, dan budava agar lansia lebih berdaya. (*)