Banggaikece.id- Sekolah Lansia Sehat Dari Hati (SEDAT) di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili Jaya, Kabupaten Banggai, resmi dilaunching pada Rabu 10 September 2025.
Launching Sekolah Lansia ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si.
Peresmian Sekolah Lansia Sehat Dari Hati Bina Keluarga Lansia (BKL) Bukit Mulia, turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Kader, Camat Toili Jaya, Kepala-kepala Desa, Koordinator PLKB hingga lansia.
Kegiatan ini merupakan program gerakan Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA) yang merupakan salah satu program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN.
Peluncuran dan sosialisasi Sekolah Lansia ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya adalah Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim.

Ia menjelaskan, sekolah lansia adalah program pendidikan non-formal yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, kemandirian, dan kesejahteraan lansia melalui berbagai kegiatan pembelajaran seperti kesehatan, teknologi, keterampilan, sosial, dan spiritual.
Program ini dirancang sebagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan lansia menghadapi masa senja secara aktif, produktif, dan bermartabat, mengurangi kesepian, serta membangun hubungan sosial.
Banyak manfaat dari Sekolah Lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, memberikan informasi dan pelatihan kesehatan fisik dan mental agar lansia tetap aktif dan sehat.

Kemudian, meningkatkan keterampilan, mengajarkan keterampilan hidup, teknologi informasi, dan kegiatan produktif lainnya untuk mendukung kemandirian.
Memperkuat Hubungan Sosial, membangun interaksi sosial, rasa kebersamaan, dan mengurangi isolasi sosial.
Meningkatkan Kesejahteraan Mental, Memberikan dukungan psikologis dan kegiatan yang menumbuhkan rasa diri positif serta makna dalam hidup.
Meningkatkan Pengetahuan. Memberikan pengetahuan tentang hukum, hak, keuangan, seni, dan budava agar lansia lebih berdaya. (*)




