BeritaNewsUmum

Malam Ini, Masjid Al Fattah Bukit Mambual Gelar Peringatan Maulid Nabi, Undang Ustadz Rasyid Ridla

785
×

Malam Ini, Masjid Al Fattah Bukit Mambual Gelar Peringatan Maulid Nabi, Undang Ustadz Rasyid Ridla

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Sabtu malam ini, 6 September 2025, Dewan Kemakmuran Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency akan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengangkat tema ‘Momentum Memperkuat Ukhuwah Islamiyah’.

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi dijadwalkan akan dimulai setelah Sholat Isya atau 19.30 WITA sampai dengan selesai.

Adapun penceramah dalam Peringatan Maulid Nabi, DKM Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency mengundang Ustadz  Muhammad Rasyid Ridla SQ., S.H.i.

BACA JUGA:  Biadab, Seorang Sopir di Luwuk Utara Tega Setubuhi dan Jual Anak Bawah Umur 

Ia merupakan, tenaga pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Hikmah Luwuk yang dipimpin Dr. KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi.

Kemudian Ustadz Rasyid adalah alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.

Untuk suksesnya acara tersebut, DKM Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency mengajak kepada umat muslim di perumahan dan sekitarnya untuk sama-sama hadir di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:  12 Peserta Asal Banggai Ikuti Ujian Profesi Advokat Serentak PERADI

Selain menyebarkan undangan langsung ke rumah-rumah warga, Pengurus Masjid Al Fattah juga mengumumkan di grup WhatsApp Jamaah dan BTN Bukit Mambual Regency.

Diketahui, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malam nanti, akan dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba para santri yang berhasil keluar sebagai juara.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Di mana sebelumnya, Pengurus Masjid Al Fattah telah melaksanakan tiga lomba untuk memeriahkan Maulid Nabi, yakni Lomba Panahan, Lomba Adzan dan ditutup Lomba Hafalan.

Para santri begitu antusias mengikuti ketiga lomba tersebut. Di mana lomba ini, bukan semata-mata untuk meraih juara, tapi untuk melatih mental para santri. (*)