BeritaNewsUmum

Pengolahan Buah Mangrove di Desa Rata Dorong Ekonomi Masyarakat

432
×

Pengolahan Buah Mangrove di Desa Rata Dorong Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Banggai, 1 September 2025 – Desa Rata, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pengolahan buah mangrove yang digelar Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Luwuk. Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Toili Barat Bambang I.P. Abdullah, S.Pd., MM, Kepala Desa Rata beserta aparat desa, Ketua BPD, Babinsa, Ketua PKK, tokoh masyarakat, serta kelompok Sikarimanang yang menjadi peserta sekaligus penerima bantuan peralatan pengolahan berbahan baku buah mangrove.

Tim pengabdian masyarakat dipimpin oleh Darni Lamusu, S.TP, MP sebagai ketua, bersama anggota Dr. Ir. Ramadhani Chaniago, S.TP, MP, dan Dr. Samsu Adi Rahman, S.Pi, M.Si.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Dalam sambutannya, Camat Toili Barat menyatakan dukungannya terhadap program ini dan berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan. “Kami membuka diri untuk menggali lebih banyak potensi di Kecamatan Toili Barat. Semoga ke depan semakin banyak kelompok masyarakat yang bisa terlibat dalam kegiatan produktif seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

Sementara itu, Kepala Desa Rata menegaskan pentingnya kegiatan tersebut untuk peningkatan perekonomian masyarakat. “Kami berharap kelompok yang terbentuk dapat sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan untuk kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Ketua Kelompok Sikarimanang, Irmawati Burahma, juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sekaligus penyerahan peralatan pendukung, seperti mesin pembuat tepung, mesin dan alat pembuat stik, alat pembuat brownies, mixer, dan lainnya, yang dapat memudahkan serta mendukung suksesnya program.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Ketua Tim Pengabdian, Darni Lamusu, S.TP, MP, menjelaskan bahwa pelatihan ini diarahkan untuk menghasilkan berbagai produk olahan berbasis buah mangrove. “Harapan kami, pelatihan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat melalui produk seperti tepung mangrove, stik, brownies, hingga permen jelly,” jelasnya.

Melalui program ini, masyarakat Desa Rata diharapkan mampu mengoptimalkan potensi buah mangrove yang melimpah di wilayah pesisir, sebagai sumber inovasi produk pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal.