Banggaikece.id– Suasana haru menyelimuti Pelabuhan Leme-Leme, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu (27/8/2025).
Ratusan warga memadati pelabuhan untuk mengantar kepulangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Angkatan 38.
Tangis dan tawa pecah di dermaga ketika warga dan mahasiswa saling berpelukan, melepas kebersamaan yang telah terjalin lebih dari 40 hari selama program pengabdian berlangsung. Kenangan dan ikatan emosional yang terbentuk membuat perpisahan ini terasa begitu menyentuh.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Muhammad Salahudin, mengungkapkan bahwa mahasiswa yang ditempatkan di Kecamatan Buko Selatan dan sebagian di Kecamatan Buko resmi ditarik kembali ke Luwuk.
“Hari ini mahasiswa di Kecamatan Buko Selatan dan sebagian di Kecamatan Buko balik ke Luwuk,” ujarnya.
Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah tradisi pemukulan gong oleh masyarakat Desa Peling Lalomo. Suara gong menggema di pelabuhan, menjadi simbol perpisahan yang sarat makna—melambangkan kebersamaan sekaligus eratnya hubungan yang terjalin antara mahasiswa dan warga.
“Pemukulan gong ini dilakukan masyarakat Peling Lalomo sebagai tanda perpisahan yang penuh makna,” tambah Dr. Salahudin.
Selama lebih dari 40 hari, mahasiswa KKN Unismuh Luwuk Angkatan 38 melaksanakan berbagai program, mulai dari pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, hingga kegiatan sosial. Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga dan meninggalkan dampak positif di desa-desa setempat.
Perpisahan di Pelabuhan Leme-Leme membuktikan bahwa KKN bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga sarana mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat.
Keberhasilan pengabdian ini menunjukkan komitmen mahasiswa Unismuh Luwuk dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. (*)




