Banggaikece.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si bersama Wakil Gubernur, dr. Reny Arniwaty Lamadjido, serta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Banggai Kepulauan pada Selasa (26/8/2025). Agenda kunjungan ini mencakup rapat kerja bersama pemerintah daerah dan silaturahmi dengan masyarakat Banggai Kepulauan.
Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur disambut hangat oleh Bupati Banggai Kepulauan, H. Rusli Moidady, ST., MT., AIFO bersama jajaran Pemda dan masyarakat di Pelabuhan Salakan.
Rapat kerja dilaksanakan di Auditorium Bappeda dan Litbang Bangkep. Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Banggai Kepulauan atas partisipasi dalam mensukseskan Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
“Kita harus membangun sinergitas, karena Gubernur tidak bisa berjalan sendiri. Walaupun kewenangan Gubernur lebih besar, tanpa dukungan Bupati, roda pemerintahan tidak akan berjalan,” tegas Anwar.

Ia menambahkan, sinergi sangat penting agar visi dan misi pembangunan berjalan searah. “Kami hadir untuk membangun komitmen bersama. Tanpa komitmen yang sama, hasilnya sulit dicapai,” ujarnya. Gubernur juga menekankan upaya bersama menurunkan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan.
Bupati Banggai Kepulauan, H. Rusli Moidady, menyambut baik kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kunjungan ini merupakan kehormatan sekaligus momentum memperkuat sinergi antara Pemprov dan Pemkab dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” kata Rusli.
Bupati menyampaikan visi pembangunan Banggai Kepulauan 2025-2029, yaitu “Banggai Kepulauan Bangkit Menuju Masyarakat yang Maju, Sejahtera, Merata dan Berkelanjutan”, dengan sejumlah misi strategis, seperti penguatan kehidupan masyarakat yang agamis dan bermartabat, peningkatan SDM melalui pendidikan dan kesehatan, penguatan birokrasi berbasis digital, pemerataan infrastruktur, serta pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Selain itu, ia memaparkan delapan program unggulan “Bangkep Berkah” yang diselaraskan dengan sembilan program “Berani” Pemprov Sulteng, di antaranya:
1. Berkah Sejahtera – Bantuan perumahan untuk petani dan nelayan, BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin, bantuan usaha Rp10 juta per KK, serta santunan kematian Rp5 juta.
2. Berkah Cerdas – Pendidikan gratis untuk seluruh masyarakat.
3. Berkah Sehat – Pencapaian UHC dan penurunan stunting.
4. Berkah Infrastruktur – Perbaikan jalan provinsi (5,48 km) dan kabupaten (441,10 km), penyediaan air bersih, akses listrik, dan pelabuhan laut.
5. Berkah Bermartabat – Insentif pengurus masjid, guru mengaji, pengurus gereja, dan program sosial keagamaan.
6. Berkah Berintegritas – Peningkatan kesejahteraan ASN.
7. Berkah Desa – Peningkatan alokasi dana desa dari 10% menjadi 15%.
8. Berkah Berdering – Program smart village (free Wi-Fi) untuk menghapus blank spot.
Bupati juga menyoroti kondisi geografis Banggai Kepulauan yang terdiri dari wilayah daratan seluas ±2.385,82 km² dan lautan ±6.671,32 km², dengan garis pantai ±1.714 km dan jumlah penduduk sekitar 130.058 jiwa.
“Sebagai daerah kepulauan, kami menghadapi tantangan besar dalam pembangunan. Dengan dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur, kami optimis Bangkep bisa maju dan sejahtera,” tutup Rusli. (Ram)




