Banggaikece.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, mengukuhkan pengurus Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Ayah Hebat Banggai) yang dilaksanakan di Lapangan Mirqan Halimun, Senin (25/08/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa pengurus Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) memegang amanah besar dalam membangun komunitas dan jejaring gerakan ini di seluruh Indonesia.
“Gerakan ini akan menjadi kekuatan nyata yang menginspirasi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendampingan anak serta remaja. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong kesetaraan dalam keluarga, membangun ketahanan keluarga, dan mewujudkan generasi Indonesia yang tangguh dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengurus yang dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keteladanan.
“Semoga langkah ini menjadi awal perubahan budaya pengasuhan yang lebih baik di Indonesia,” harapnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa pengukuhan ini sejalan dengan program pembangunan keluarga sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BKKBN Nomor 119/Kep/F2/2025, yang menekankan pentingnya peran ayah dalam keluarga.
Keputusan pengukuhan pengurus ditetapkan di Luwuk dan ditandatangani oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM., AIFO.
Susunan Pengurus Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Ayah Hebat Banggai) Tahun 2025:
Tim Pembina:
Ir. H. Amirudin, MM., AIFO – Bupati Banggai
Drs. H. Furqanudin Masulili, MM – Wakil Bupati Banggai
Ketua: Muh Ramlih Tongko, S.Sos., S.P., M.Si
Wakil Ketua: Drs. Damri Dayanun, M.Si
Sekretaris: Faisal Karim, S.Sos., M.Si
Divisi Media dan Koordinator:
Lesmana P. Kulap, S.Kom (Koordinator)
Farid Hasbula Karim, S.H., M.H
Estolo, S.Pd
Abdul Raman H., S.Sos
Alfiansyaa, S.Km
Nongribado L., S.H
Kristofel Sambeta
Divisi Program dan Inovasi:
Andi Nursanti, S.P., M.Si (Koordinator)
Ismed Wardana
Ahmad Rifai Lasoree
dan lainnya
Pengukuhan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran ayah sebagai teladan dalam pengasuhan anak, sekaligus mendukung terciptanya keluarga yang harmonis dan sejahtera. (*)
Penulis; Jonrik Lalan




