Banggaikece.id- Digelar besok Minggu pagi 24 Agustus 2025, Banggai Run Challenge 2025 akan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Arifah Fauzi.
Saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai di bawah pimpinan Kadis Ismed M. Wardhana, M.Si., terus mematangkan persiapan untuk suksesnya ajang bergengsi tersebut.
“Besok Ibu Menteri PPPA yang akan langsung membuka dan melepas Banggai Run Challenge 2025 di Teluk Lalong,” kata Kadis Ismed.
Menteri PPPA akan hadir di event itu bersama salah satu Deputinya. Sebanyak 11 orang dijadwalkan yang ikut dalam rombongan Menteri Arifah, dan siap meramaikan BRC 2025.
Adapun peserta yang akan meramaikan BRC 2025 ini sebanyak 1.480 peserta, ini terdiri dari atlet lokal dan luar daerah. Sebanyak 30 persen, pelari dari luar daerah.
“Ada dari Bogor, Jakarta, Makassar, Gorontalo, Balikpapan, Kalimantan dan lainnya. Banyak pelari nasional yang akan meramaikan BRC kali ini,” tuturnya.
Namun untuk tahun ini, minus pelari internasional atau luar negeri. Pasalnya jadwal BRC 2025, bertabrakan dengan jadwal Mybank Run di Bali. Sehingga banyak turis pelari internasional memilih ke Bali.
“Ini menjadi pembelajaran bagi kami, dan sebagai evaluasi kedepannya dalam menentukan waktu pelaksanaan event agar lebih memperhatikan event di luar. Jangan bertabrakan seperti tahun ini,” kata Kadis.
Saat ini, persiapan untuk suksesnya BRC 2025 yang mengambil titik start dan finish di kawasan ikonik Teluk Lalong ini telah di angka 90 persen.
Dinas Pariwisata Banggai dibantu dengan berbagai instansi untuk suksesnya ajang bergengsi ini. Seperti pengamanan, Polres Banggai siap menurunkan personelnya sebanyak 80 orang.
“Kemudian Dinas Perhubungan 85 orang, Pol PP 65 orang, tenaga kesehatan 86 orang dan ditambah 9 ambulans disiagakan,” jelasnya.
Olehnya, Kadispar menyampaikan rasa syukur karena terbantu dan tak luput menyampaikan terima kasih kepada semua perangkat daerah yang telah ikut serta untuk suksesnya event tersebut.
Ismed berharap, sport tourism ini bisa menjadi pendorong dan meningkatkan lagi orang yang datang berkunjung ke Luwuk, untuk menikmati indahnya alam Kota Luwuk.
“Intinya sport tourism ini bagaimana menjadi rangsangan orang luar untuk berkunjung dan menikmati keindahan Kota Luwuk yang pada akhirnya ekonomi di Luwuk bisa berputar dengan baik,” tandasnya. (*)
