BeritaKesehatanNews

Promosi dan Deteksi Dini Hipertensi di Kalangan Remaja Melalui Posyandu Remaja Luwuk Utara

785
×

Promosi dan Deteksi Dini Hipertensi di Kalangan Remaja Melalui Posyandu Remaja Luwuk Utara

Sebarkan artikel ini
Poltekkes Kemenkes Palu Prodi DIII Keperawatan Luwuk melakukan pengabdian masyarakat di Posyandu Remaja Luwuk Utara. FOTO: ISTIMEWA

Banggaikece.id- Program pengabdian masyarakat di Poltekkes Kemenkes Palu Prodi DIII Keperawatan Luwuk bertujuan untuk mewujudkan peran institusi dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat. 

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen menjadi bagian dari tri darma perguruan tinggi yang dilakukan bermitra dengan masyarakat. Pengabmas adalah upaya untuk berperan aktif dalam membantu mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.

Pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2025, di Posyandu Remaja Luwuk Utara yang diikuti kader posyandu lima orang, dua orang pengelola Posyandu remaja dari Puskesmas Biak dan remaja peserta posyandu 18 orang.

Remaja menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2014 adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun. Posyandu remaja adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. 

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Pelayanan kesehatan remaja di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang peduli remaja, mencakup upaya promotif dan preventif.

Berdasarkan observasi di masyarakat, biasanya hipertensi hanya dikaitkan dengan orang lanjut usia, padahal hipertensi dapat menyerang usia muda. Namun pada usia muda lebih banyak tidak ditemukan gejala, seperti julukan hipertensi “The Silent Killer”, penderita tidak akan mengetahui karena mungkin saja penderita tidak merasakan gejala sampai kemudian menyadari apabila telah mengalami komplikasi. 

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak organ tubuh yang lain sehingga dapat berakibat stroke dan penyakit jantung koroner. Penyuluhan dengan sasaran remaja tentang hipertensi diharapkan dapat lebih efektif dalam mencegah hipertensi dengan penerapan gaya hidup sehat. Pada remaja, tekanan darah tinggi hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan rutin terutama pengukuran tekanan darah dengan tensimeter.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Luwuk Utara Kabupaten Banggai dilakukan dalam bentuk kegiatan promosi kesehatan dan deteksi dini hipertensi dengan sasaran kader dan peserta posyandu remaja. 

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Ketua Tim Pengabdi adalah Sukmawati, SKM, MPH., dan anggota pengabdi Dian Kurniasari Yuwono, SGZ, MPH., serta dibantu tiga mahasiswa dari Prodi DIII Keperawatan Luwuk. 

Dalam upaya promosi kesehatan dan deteksi dini tersebut maka dilaksanakan penyuluhan cegah hipertensi pada remaja dan deteksi dini dengan pemeriksaan kesehatan.

Selain penyuluhan/edukasi cegah hipertensi, pada saat pengabdian juga dibagikan Media promosi kesehatan berupa leaflet cegah hipertensi remaja yang dibuat secara sederhana dan menarik untuk remaja dan keluarganya. (*)