BanggaiKece.id – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan wujud nyata peran dosen Poltekkes Kemenkes Palu, Prodi DIII-Keperawatan Luwuk dalam mentransfer pengetahuan yang dimiliki guna membantu masyarakat menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan kesehatan di Desa Awu.
Latar belakang kegiatan ini berangkat dari keinginan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara optimal di Puskesmas. Untuk mencapainya, dibutuhkan peran serta dari berbagai pihak terkait.
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pemanfaatan layanan kesehatan yang tersedia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Fokus utama pendampingan adalah kepada aparat Desa Awu sebagai bagian dari masyarakat, selain itu kegiatan juga diikuti oleh warga desa.

Proses kegiatan PkM diawali dengan wawancara singkat bersama pihak Puskesmas Biak dan pemerintah Desa Awu. Dari hasil wawancara tersebut, pemerintah desa mengungkapkan masih banyak persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat, seperti keterbatasan informasi, ketidakpahaman tentang alur pelayanan, serta tidak adanya pengawasan terhadap penjualan obat di warung-warung. Hal ini menimbulkan keraguan dan kendala dalam mengakses layanan kesehatan, baik pelayanan individu maupun program kesehatan dari Puskesmas Biak.
Kegiatan PkM dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Awu. Acara diawali dengan pengukuran pengetahuan aparat desa dan masyarakat menggunakan kuesioner. Selanjutnya, Kepala Desa Awu yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Lukman Madopi, SKM., dari Puskesmas Biak, mengenai cakupan program layanan kesehatan di Desa Awu. Dari materi yang disampaikan, ditemukan bahwa masih terdapat kasus-kasus penyakit dan program yang memerlukan dukungan intensif, seperti kasus TBC, hipertensi, serta imunisasi—terutama kunjungan ulang dan kepatuhan minum obat.
Setelah itu, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) antara pihak Puskesmas Biak, aparat desa, dan perwakilan masyarakat, dengan Ketua Tim Pengabdi, Bapak Nitro Galenso, S.Gz., M.H.Kes., sebagai fasilitator. Diskusi ini menghasilkan sejumlah poin penting sebagai alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, antara lain:
Pertama, Puskesmas Biak akan melakukan penyuluhan rutin di masing-masing RT untuk meningkatkan informasi terkait pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan.
Kedua, Diperlukan pengawasan terhadap pemilik warung terkait penjualan obat-obatan yang tidak sesuai aturan.
Ketiga, Penyampaian informasi yang jelas mengenai alur pelayanan kesehatan serta pendampingan dalam pengurusan BPJS.
Keempat, Promosi dan edukasi layanan kesehatan, khususnya mengenai kontrol rutin untuk penyakit seperti TBC, hipertensi, diabetes, dan lainnya.
Tim pengabdi menyarankan agar seluruh hasil dan kesepakatan ini dapat dituangkan dalam bentuk regulasi desa yang disahkan oleh Kepala Desa bersama masyarakat, demi pelaksanaan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Mengakhiri kegiatan, Kasi Pembangunan yang mewakili Kepala Desa Awu menyampaikan terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Palu, Prodi DIII-Keperawatan Luwuk atas kepedulian dan kontribusinya dalam meningkatkan pengetahuan serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. (*)




