BeritaNewsPendidikan

Mahasiswa Paniai di Kota Studi Sorong Ajukan Proposal Asrama Permanen ke Pemda

711
×

Mahasiswa Paniai di Kota Studi Sorong Ajukan Proposal Asrama Permanen ke Pemda

Sebarkan artikel ini

PANIAI – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya, resmi mengajukan proposal permohonan pembangunan asrama permanen kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai, pada Selasa, 5 Juni 2025.

Pengajuan ini dilakukan secara langsung oleh perwakilan mahasiswa IPMAPAN, baik senior maupun junior, dengan mengunjungi beberapa instansi terkait, antara lain Dinas Sosial, DPRK Kabupaten Paniai, dan Bappeda Kabupaten Paniai.

Sem Nawipa, ST, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Paniai, menyampaikan bahwa pihaknya akan memproses proposal tersebut sesuai dengan mekanisme anggaran yang berlaku.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

“Dalam proses pengajuan proposal pembangunan asrama permanen mahasiswa asal Paniai di Kota Studi Sorong, kami di Dinas Sosial akan menindaklanjutinya sesuai dengan alur dan prosedur anggaran yang tercantum dalam DPA pemerintah daerah,” ujar Nawipa.

Sementara itu, Melianus Yatipai, SH, Anggota DPRK Kabupaten Paniai dari Komisi Pendidikan, juga menerima secara langsung proposal mahasiswa tersebut.

“Proposal yang diajukan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan asrama yang akan menjadi tempat tinggal layak bagi mahasiswa asal Paniai di Sorong. Kami sangat mendukung upaya ini,” jelas Yatipai.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Martinus Gobai, selaku Badan Formatur IPMAPAN, menegaskan bahwa pengajuan asrama ini bukan yang pertama kali dilakukan.

“Sudah empat kali pengajuan dilakukan oleh para senior dan alumni, namun hingga kini belum mendapatkan respon konkret. Kali ini kami kembali mengajukan proposal asrama permanen karena jumlah mahasiswa terus bertambah, sementara tempat tinggal semakin sempit dan tidak layak huni,” tegas Gobai.

Senada dengan itu, Mesak Maday, S.Pd., selaku alumni IPMAPAN, menyatakan dukungan penuh terhadap pengajuan ini.

BACA JUGA:  Sasar Madrasah di Luwuk, KPA Banggai Gencarkan Edukasi HIV/AIDS

“Kami alumni sangat mendukung karena kami menjadi saksi langsung bahwa kondisi tempat tinggal mahasiswa saat ini sangat tidak nyaman. Lingkungan tempat belajar pun tidak memadai untuk menunjang proses perkuliahan,” tutup Maday.

Pengajuan proposal ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan dasar mahasiswa Paniai di Kota Studi Sorong. 

Diketahui, jumlah mahasiswa yang Paniai kuliah di Kota Studi ini sebanyak 56 laki-laki dan 47 perempuan.(*)

Penulis: Jeri P. Degei