Banggaikece.id – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Papera Tani Merdeka Indonesia Papua Tengah, Aser Yogi, bersama Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Kabupaten Nabire, Hosea Yogi, S.Th, mengunjungi Ketua Kelompok Petani Kelapa di Distrik Kimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu (2/6/2026).
Dalam kunjungan tersebut, mereka bertemu langsung dengan Moses Manuron, Ketua Kelompok Petani Usaha Kelapa di wilayah tersebut.
“Usaha petani kelapa di Indonesia, termasuk di Nabire, melibatkan berbagai kegiatan mulai dari pembudidayaan hingga pengolahan produk turunan kelapa. Petani kelapa memiliki peran penting dalam menyediakan bahan baku untuk berbagai produk, baik untuk pasar domestik maupun ekspor,” ujar Moses.
Ia juga menyatakan kesiapan kelompoknya untuk bergabung dengan Lembaga Tani Merdeka Indonesia.
Ketua DPW Tani Merdeka Papua Tengah, Aser Yogi, menjelaskan bahwa proses budidaya kelapa mencakup pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan seperti penyiangan dan pemupukan, hingga pemanenan.
“Pemanenan kelapa biasanya dilakukan dengan membiarkan buah jatuh secara alami atau dengan cara memanjat pohon, tergantung kebiasaan adat setempat,” jelas Aser Yogi.
Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Nabire, Hosea Yogi, S.Th, mengungkapkan pentingnya nilai ekonomis dari berbagai produk turunan kelapa.
“Daging kelapa yang dikeringkan menjadi bahan baku minyak kelapa. Selain itu, kelapa parut dan kering digunakan dalam berbagai masakan. Sabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk media tanam dan kerajinan, sementara tempurung kelapa dapat dijadikan arang atau produk kerajinan lainnya,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Hosea Yogi menyambut baik bergabungnya kelompok petani kelapa ke dalam struktur Tani Merdeka.
“Kami siap menerima dan mendukung Ketua Kelompok Petani Kelapa beserta anggotanya sebagai bagian dari keluarga besar Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Nabire,” tutup Hosea Yogi. (*)
Penulis: Jeri P. Degei




