BeritaDaerahNews

Pemdes Kolak Gelar Musdes, Langkah Nyata Menuju Desa Mandiri dan Responsif

694
×

Pemdes Kolak Gelar Musdes, Langkah Nyata Menuju Desa Mandiri dan Responsif

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kolak, Kecamatan Peling Tengah, telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2026 yang digelar di Gedung Sekretariat PKK Desa Kolak pada Senin, 28 Juli 2025.

Musdes ini juga dirangkaikan dengan pembentukan Tim Penyusun RKPDes dan penjaringan usulan program prioritas dari masyarakat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan desa yang mandiri dan responsif terhadap kebutuhan warganya.

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan berperan langsung dalam merumuskan arah pembangunan desa secara partisipatif. 

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Peling Tengah Haryadi, ST, Kepala Desa Kolak Nusran Banggiok, Ketua dan Anggota BPD, pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh pendidik, serta unsur kelembagaan desa lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Haryadi mengapresiasi semangat kolaboratif antara pemerintah desa dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembangunan desa.

“Kita berharap Musdes penyusunan RKPDes ini mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat. Sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat adalah kunci dalam menghadirkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

Sementara itu, Kepala Desa Kolak Nusran Banggiok menegaskan bahwa forum Musdes merupakan ruang terbuka bagi warga untuk menyampaikan langsung usulan prioritas mereka. Pembentukan Tim Penyusun RKPDes menjadi langkah penting agar rencana kerja desa benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat.

“Forum ini menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan usulan prioritas secara terbuka. Tim RKPDes yang terbentuk nantinya akan merumuskan program kerja berdasarkan aspirasi tersebut,” jelas Nusran.

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan bahwa tingkat partisipasi warga cukup tinggi, dan usulan-usulan yang disampaikan banyak mengarah pada pemenuhan kebutuhan dasar.

BACA JUGA:  Giliran Nambo, Kadis P2KBP3A Banggai Salurkan Bantuan KRS untuk 16 Penerima Manfaat

“Usulan warga banyak mengarah pada hal-hal mendasar, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, penguatan ketahanan pangan keluarga, hingga dukungan nyata untuk pelaku UMKM,” ungkapnya.

Kehadiran aktif para tokoh masyarakat, kader desa, dan lembaga lokal menunjukkan bahwa proses perencanaan di Desa Kolak tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan bagian dari proses demokrasi yang hidup dan tumbuh di tingkat desa. (Ram)